Padang rumput, Sinuiju, Korea Utara
"Hyunseung-a!" Pekik Yeseo.
Hyunseung tertawa lebar melihat penampakan Yeseo yang kotor akan tanah dan dedaunan. Pasalnya mereka baru saja berlarian, dan keduanya terpeleset bersamaan karena tanah yang licin.
"Balikin gak?! Balikin keparat!" Kesal Yeseo yang meski sudah terjatuh juga masih mengejar Hyunseung.
"Wleee...!" Ledek Hyunseung seperti anak kecil.
Yeseo makin kesal, sehingga ia kembali mengejar Hyunseung untuk ke sekian kalinya. Sampai akhirnya...
Bugh...!
Yeseo berhasil menimpa Hyunseung dari atasnya. Tangan Hyunseung tetap saja tidak bisa diraih, karena perbedaan tinggi Yeseo dan Hyunseung yang signifikan. Bukannya memberi, Hyunseung malah memeluk Yeseo.
"Chae Hyunseung! Apa-apaan ini?!" Kaget Yeseo.
Hyunseung pun memutar tubuhnya ke samping, kemudian melepas pelukannya. Sekarang, posisi mereka adalah terlentang bebas di atas rumput.
"Nih" Ujar Hyunseung sambil memberikan kacang itu kepada Yeseo.
Yeseo menerima kacang itu dengan muka julidnya. Sudah tiga hari mereka berjalan, mereka pun juga sudah saling menyukai. Semua serba bersama, mulai dari buang air, berjalan, mencari makan, dan singgah di suatu tempat.
"Yeseo-ya..." Panggilnya.
"Hmm?" Dehemnya.
Hyunseung menoleh ke sampingnya, mengisyaratkan Yeseo untuk melihat ke arah yang dilihat Hyunseung. Sebuah tembok mega besar, menjulang dari timur ke barat, memisahkan dua daratan yang di baliknya merupakan tempat dimana dia hidup dan besar. Yeseo segera berdiri dan menatap tembok itu dengan tatapan kagum.
"Besarnya tembok itu..." Kagum Yeseo.
Hyunseung pun ikut berdiri, dan beranjak ke samping kanannya. Dia merangkul pinggang kiri Yeseo, dan Yeseo pun tidak melawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Gold Family Program: Behind the Wall - Kim Hyeyoon
FanfictionWhite Gold Family Program, atau Program Keluarga Emas Putih adalah suatu program wajib yang diselenggarakan seluruh dunia yaitu menerapkan suatu ritual yakni Ritual Inisiasi. Program wajib ini dapat diatur sendiri oleh konstitusi negara masing-masin...