satu : keanehan ( 1 )

159 12 6
                                    

Don't forget to vote and followHappy reading !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't forget to vote and follow
Happy reading !

...


[ 07:15 ] Suara langkah terdengar di dekat mading. Langkah kaki tersebut berhenti di sebuah papan pengumuman. "Percaya deh, lo ga bakalan kepilih" Ucap salah satu dari mereka sambil merangkul pundak lawan bicaranya.

"Seharusnya lo bangga karena kawan lo ini berhasil to" Jawabnya dengan sombong seraya menunjukan brosur bertuliskan hasil dari nama yang terpilih menjadi anggota basket. Seleksi ini pun dilakukan oleh coach basket dan pembina basket.

"Alah baru gini aja dah songong" Ucap haruto, sebenernya dia juga ga percaya jeongwoo kepilih tapi ya bukti udah didepan mata.

Lalu haruto melirik tangan jeongwoo yang tiba-tiba mengadah "Apaan? ah~ jadwal latihan? lo inget aja hari-"

"Bukan itu bego" saut jeongwoo kesal.

"Terus?"

"Taruhan lo minggu lalu, lo bilang bakal kasih gue 200 won kalo gue kepilih" Sahut jeongwoo sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Haruto berdecak kesal melihat temannya yang tidak pernah pikun mengenai urusan uang "Ck nanti deh nanti, uang jajan gue lagi dipotong"

"Awas aja lo ingkar, gue sebarin komuk lu pas kepeleset diparkiran kemaren" Sontak haruto melotot ke arah jeongwoo. Memang makhluk didepannya ini sangat creepy kalo ga diturutin.

Dengan masa bodonya jeongwoo berjalan santai ke arah kelas, dia pikir haruto akan mengejarnya tapi sampai kini ia tidak menemukan haruto disampingnya.

Akhirnya jeongwoo membalikan badan dan melihat haruto yang sedang membaca pengumuman sambil sedikit berjalan ke arahnya. Tidak ada yang aneh sih dari haruto tapi yang membuatnya sangat terkejut adalah dia melihat segerombolan manusia tampan berbulu lebat dan mulut mereka yang bertaring mengeluarkan liur membuat mereka terlihat menyeramkan dibelakangnya pria itu.

Jeongwoo melihat ke sekitar haruto, segerombolan itu tidak menarik atensi orang-orang disana? tunggu atau hanya dia yang melihat?!

"Woi jongu!" Jeongwoo tersadar dari lamunan nya, dia benar-benar sangat shock melihat itu.

"Lamunin apa lo? Awas kesambet, buru jalan!" Ucap haruto sembari melirik jam tangan nya.

"i-iyaa" Jeongwoo akhirnya berbalik badan dan lanjut melangkah menuju kelasnya, tapi haruto mencegahnya.

"Lo ngeliat apa tadi?" Tanya haruto intens.

"Ngeliat lo yang makin lama makin mirip monyet" Jawabnya. Jeongwoo tidak berbohong, karena tadi dia melihat wajah haruto sedikit berbulu di wajahnya seperti gerombolan tadi tapi hanya sekejap.

"Anjir sini lo!" Dan akhirnya aktivitas pagi mereka berakhir dengan saling kejar-kejaran seperti adegan di film india tapi ini agak brutal.

...

Immortal Treasure Magic - TREASURE 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang