Don't forget to vote and follow
Happy reading !...
[ 08.05 ] "Doyoung! Disini!" Lambaian tangan di layangkan oleh siswa berseragam SMA ini ke salah satu siswa yang berada di tengah-tengah keramaian.Siswa yang masih sibuk mencari keberadaan temannya itu pun menanggapi lambaian tangan itu, ia berlari menghampiri si pemilik tangan, "Ayo, mau pulang atau kemana nih?"
"Lah baru juga nyampe, udah mau pulang aja. Sono ke perpustakaan dulu ditungguin ibu lisa" Ucap siswa bernama yedam ini.
Doyoung nampak mengernyitkan alisnya lalu disusul dengan bibirnya yang manyun, "Temenin dong, masa temen gitu sih"
"Jijik gue" jawabnya yang lantas pergi berlalu menuju perpustakaan. Doyoung? Dia full senyum sambil nyengir-nyengir gajelas.
Jam pelajaran memang masih berlangsung tapi kedua siswa ini nampak santai karena tugas mereka sebagai seorang siswa hampir usai. So mereka lagi bebas-bebasnya tinggal ngurus beasiswa.
Namun dipertengahan jalan, doyoung juga yedam merasakan aura yang mencekam.
"Doy" panggil yedam pelan. Membuat doyoung mengalihkan pandangannya kesamping tepat yedam berada.
Langkah mereka berhenti saat mereka merasakan aura yang membuat jantung mereka berdetak semakin kencang, tepat didepan lorong ruangan olahraga.
"Lo ngerasain juga?" Tanya yedam.
Mata doyoung nampak menangkap sosok bayangan hitam diujung lorong ruangan olahraga, tidak bukan satu orang namun lebih dari tiga. Mereka berjalan perlahan namun seperti sebuah asap yang membuat doyoung pikir itu hanya fatamorgana nya.
Sekilat mata dipancarkan sosok bayangan hitam itu ke arah doyoung membuat doyoung panik, ia menarik tangan yedam pergi menjauh dari tempat itu.
"Loh apa? Kenapa?" Yedam kebingungan bukan main, namun dirinya pun merasa memang ada yang tidak beres dari tempat itu.
Doyoung memiliki firasat yang sangat kuat sejak dia kecil, dia sangat peka dengan keadaan. Dia tau pasti ada sesuatu dari sosok bayangan hitam tadi namun dirinya merasa terancam saat melihat tatapan dari bayangan hitam itu.
Dia terus berlari melewati tangga darurat, sebenarnya mereka hanya berada di lantai 1 namun untuk menuju ke luar ruangan sangat sulit, mangkannya doyoung memilih lewat pintu darurat.
Namun terhenti saat akan bertabrakan oleh seorang siswa bongsor.
"Maaf kak maaf" ucap siswa itu membungkuk beberapa kali kepada doyoung dan yedam lalu berlari berlawanan arah.
Doyoung memperhatikan punggung siswa bongsor itu dari bawah tangga, entah doyoung merasa seperti terkena cipratan api saat hampir tertabrak tadi.
Sedangkan yedam melihat ada sesuatu yang jatuh dari siswa bongsor tadi, seperti sebuah cincin perak tanpa ukiran, saat yedam akan mengambilnya dia pun nyaris tertabrak oleh sosok pria berpakaian jaket kotak serta kemeja putih, nampak seperti mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Treasure Magic - TREASURE 12
FantasyPeristiwa yang sudah ditentukan ramalan takdir akan tiba, dunia immortal akan hancur oleh salah satu penghuni terkuat didalamnya. 12 lelaki berusaha untuk mempertahankan dunia immortal karena takdir. Apakah mereka mampu melawan ramalan? "Sudah saya...