"Lo mau ke kantin? Gue boleh ikut nggak? Aiden." Kata Seyra sembari melirik name tag temen sebangku nya itu.
"Nggak!" Jawaban Singkat, Padat dan jelas di dapatkan Seyra, Membuat perempuan itu mendengus sebal.
"Dih pelit, Gue kan cuma mau ikut ke kantin doang karena nggak tau jalan sama nggak punya temen juga." Gumam Seyra saat Aiden sudah menjauh.
"Mending main hp deh." Lanjut nya.
"lo nggak ke kantin?" Seseorang menghampiri Seyra yang tengah duduk sendirian.
Seyra yang tengah bermain handphone sontak menoleh ke atas.
"Lo? Bukan nya cowok yang mau ciuman tadi? Kok masih di sini? Nggak sama pacar lo?" Ceplos Seyra.
"Eh anjir, Astaghfirullah gue ngomong apaan tadi? Mati gue!" Batin nya panik setelah sadar dengan ucapan nya.
Bukan nya marah, Pemuda itu malah tertawa.
"Wow, ganteng banget anjir, Tapi sayang belok." Batin Seyra.
"Gue tau, Gue ganteng. Tapi nggak segitu nya juga Lo liatin." Ucapan itu membuat Seyra tersentak.
"Lo kenapa nggak ke kantin?" Pemuda itu mengulangi pertanyaannya.
"Gue nggak tau Kantin di mana, Lagian gue juga nggak punya temen, Jadi nggak enak ke kantin sendiri." Jawab Seyra.
"Udah yuk ke kantin, Bareng gue!" Pemuda itu menarik tangan Seyra.
"Eh-eh, Bentar, Ntar pacar lo marah." Seyra menahan pemuda yang menarik nya itu.
"Pacar gue? Yang duduk bareng gue tadi? Itu bukan pacar gue." Jelas Pemuda itu.
"Tapi bukan nya tadi Lo mau ciuman?"Sial! Ia keceplosan kembali.
"Awal nya gue emang niat mau pacarin dia." Pemuda itu menjeda ucapan nya.
"Tapi gue mendadak gue lurus lagi." Pemuda bername tag Ares kembali melanjutkan ucapan nya.
"Kok bisa?" Bingung Seyra.
"Karena masa ada cewek cantik gue malah belok." Jawaban Ares membuat Seyra berpikir, Siapa cewek itu?
"Siapa cewek nya?" Tanya Seyra.
"Di sini cuma Lo cewek satu-satu nya, Jadi udah jelas kan siapa orang nya."
"Lagian di pikir-pikir cewek lebih menggoda, Kok." Bisik nya pada Seyra.
"Gue harus seneng apa takut sih?" Batin Seyra.
"Btw tentang asrama, Gue harap kita sekamar." Kata Ares.
"Jangan sampai!" Batin Seyra menolak keras.
____________
Jam sekolah telah usai, Sekarang Seyra tengah di kamar nya.
Mempersiapkan berbagai keperluan nya di asrama nanti.
"Jujur gue suka banget Cogan." Seyra menjeda ucapan nya.
"Tapi kan kalau harus satu asrama sama cowok semua itu nyeremin anjir, Mana gue nggak punya temen lagi." Gumam nya.
"Di pikir-pikir malah jadi kepikiran, Emang paling bener nggak usah dipikirin." Sambung nya.
Selesai mengurusi semua keperluan nya nanti, Seyra duduk di sofa kamar nya.
"Gue ngapain ya?masa diem doang kayak gini." Monolog nya.
Senyuman tiba-tiba mengembang di bibir nya."Gue kepoin Leon sama Kean lagi aja kali ya? Ide bagus tuh." Semangat nya.
"Kalau gue punya video syur mereka, Gue bisa ancem mereka kan? Pinter Seyra!" Bangga nya pada diri sendiri.
______________
"Minggir Lo!" Mendengar sentakan Kean, Seyra buru-buru menyingkir dari hadapan pemuda itu.
"Kenapa tuh anak?" Bingung Seyra sembari melanjutkan langkah nya.
"Loh Papa? Leon?" Gumam Seyra tak percaya dengan apa yang di lihat nya.
Dengan sigap Seyra Bersembunyi di balik dinding.
"Apa gara-gara ini ya si Kean marah?" Seyra memperhatikan Leo dan Leon yang baru saja keluar dari ruang kerja Leo.
"Walaupun itu ruang kerja tapi bisa aja mereka selingkuh apalagi mereka gay." Monolog Seyra.
"Si Kean kayak gitu tadi pasti gara-gara cemburu." Sambung Seyra.
"Gue bisa lurusin mereka nggak sih?" Tanya nya pada diri sendiri.
"Siapa yang mau Lo lurusin?" Pertanyaan itu membuat Seyra terdiam kaku.
"Sial banget gue! kepergok mulu!" batin Seyra kesal.
___________
Penasaran kelanjutannya?
Spam next disini 👉
Gimana part ini? Siap buat part selanjutnya?
Don't forget, Vote, Follow n coment, Thanks for reading!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In Novel BL
Novela Juvenil[Follow Sebelum membaca agar tidak ketinggalan info mengenai book ini] Seana nyasar ke novel bl, semua nya terasa gila. Mereka semua, Para tokoh novel pencinta hole itu mendadak terobsesi padanya tanpa disadarinya dan pada akhirnya, Hidupnya diisi o...