An Experiment

CHAPTER 3

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Painting: Sasuke x Sakura x Itachi
Penulis: W.... D.. A.....
Karya: ke 6
Rated: T-M
Typo: udah tau sendiri kan. Banyak banget typo dan berantakan

SELAMAT MEMBACA🥰🙏🏼
.
.
.
.
.
.
.
.

-AN EXPERIMENT-

Sakura POV

Aku terbangun dari tidurku. Cahaya matahari menerobos jendela kamarku yang langsung mengarah ke arah wajahku. Seperti biasa. Aku terbangun dalam suasana yang sunyi. Tak pernah ada yang menyambut kala kolopak mataku terbuka. Tidak orang tua kandungku bahkan ayah Orochimaru, ayah yang mengangkat ku sebagai anak. Pintu kamarku terbuka dan muncullah wanita parubaya, dia adalah pembantu di rumahku. Aku biasa memanggilnya bibi Chiyo.

"Nona Sakura. Nona sudah bangun?" Tanya nya dengan nada yang begitu ramah.

"Sudah bi. Ada apa?" Tanya ku dengan suara lembut.

"Kalau begitu cepat mandi. Setelah ini sensei nona akan datang menjemput mu non" ujar wanita itu sembari memunguti pakaian kotor yang tergeletak di sebelah kamar mandiku.

"Menjemput ku? Kemana bibi Chiyo?" Tanya ku dengan nada sedikit mengeras. Ya, aku sangat terkejut saat tau bahwa dirinya akan di jemput oleh Senseinya.

"Tuan Orochimaru dapat pesan singkat dari sensei nona Sakura pagi tadi bahwa nona Sakura akan belajar di apartemen Itachi sensei, nona Sakura" jawab Chiyobi lalu lalu ia pergi dan menutup pintu kamar ku.

Tanpa menunggu lama lagi, aku segera melangkah menuju ke kamar mandi yang berada di dalam kamarku. Aku melucuti setiap pakaian yang ku kenakan dan ku sampirkan di tiang besi yang tersedia di kamar mandi ku. Air shower yang hangat mengucur jatuh pada tubuh kecilku hingga merata. Seketika aku teringat pada mimpi semalam. Aku melihat dua sosok manusia laki-laki dan perempuan memanggil namaku. Namun sosok itu terlihat abstrak hingga membuat diriku tak bisa melihatnya dengan jelas. Aku sangat teringat, bahwa dua sosok itu memanggil namaku. 'Sakura'.

Normal POV.

Ruangan berwarna putih bersih di penuhi dengan alat-alat laboratorium terlihat aktif disana. Gelembung-gelembung cairan berbagai warna terlihat meletup-letup di dalam botol kaca khas laboratorium kimia. Pria bertubuh sedikit gempal dengan kacamata kotak mencatat setiap angkat yang tertulis dalam layar yang menyala di hadapannya. Lalu ia beralih pada box kaca yang berisi beberapa binatang kecil seperti tikus, unggas-unggas an, reptil dan binatang lainnya seperti serigala. Semua binatang tersebut terpasang oleh beberapa kabel dan selang berwarna bening melilit memenuhi tubuh binatang tersebut.

Dari arah lain ada seorang pria berjalan menghampiri pria berkacamata tersebut sembari membawa lembaran kertas yang berisi tulisan penting disana.
"Tuan Katasuke."

Pria bernama Katasuke menoleh ke arah pria yang telah memanggil namanya.
"Ah. Tuan Shimura Sai. Ada apa?" Tanya Katasuke membetulkan kacamatanya.

"Ini baru saja aku mendapat pesan dari tuan Orochimaru bahwa aku menggantikan tuan di ruang laboratorium penyimpanan gen disini" ucap Sai sembari tersenyum ciri khasnya.

"Benarkah? Baiklah aku akan ke ruang obat" Katasuke memberikan beberapa berkas kepada Sai. Mereka saling bertukar lembaran kertas dan segera mengerjakan tugasnya masing-masing. Setelah Katasuke keluar dari ruang lab penyimpanan gen, Sai segera mencari sesuatu di berkas yang baru saja Katasuke berikan pada Sai.

"Aku harus menemukan setiap nama gen-gen di sini" gumam Sai sembari membolak balikan berkas tersebut.
"Come on.. come on. S... S ..S.. S." Mata Sai melebar saat nama gen yang ia cari tertangkap di akhir ejaannya.
"Oh Kami-sama. Ketemu.." Sai segera mengambil ponselnya dan segera memencet beberapa nomor disana.