Sembilan 🔞

2.5K 94 27
                                    


Mereka berdua sudah di dalam unit apartemen Zee, Zee meletakkan belanjaan di atas meja pantry, Jantung Nunew sudah dagdigser sepanjang perjalan tadi, ia memainkan jarinya san sedikit mondar-mandir di depan meja pantry. Zee yang melihat Nunew yang terlihat gelisah langsung menghampiri Nunew

"Dek, kenapa hmm?" tanya Zee sambil mengelus lengan Nunew

"Eungg... Gapapa kok bangg hehe"

"Kamu nervous ya?"

"Eungg..."

"Tenang ya dek, nanti bakal enak kok" ucap Zee dengan senyuman di wajahnya sambil mengelus tangan Nunew, hal itu membuat Nunew sedikit lebih tenang. Setelah melihat Nunew sudah lebih tenang, Zee mulai melancarkan aksinya. Zee mulai menempelkan bibirnya ke bibir Nunew, lalu ia mulai menggerakkan bibirnya pelan agar Nunew tidak takut. Nunew yang sudah lebih tenang mulai menggerakan bibirnya, Zee tersenyum sedikit dalam ciuman mereka saat Nunew mulai membalasnya lalu Zee mulai mengganaskan ciumannya, ia melumat bibir atas dan bawah Nunew bergantian, tangannya bergerak mengelus pinggang Nunew pelan dan Nunew meletakkan kedua tangan di kedua bahu. Zee menggigit bibir bawah Nunew pelan yang membuat empunya melenguh pelan lalu Zee melesakkan lidahnya ke dalam mulut Nunew dan bermain dengan lidah Nunew, tangan Nunew merambat ke lehee Zee dan melingkarkan tangannya disana, tangan Zee juga merambat dari pinggang ke pantat Nunew dan mulai meremasnya pelan

"Euunghh~"

Mendengar lenguhan Nunew, Zee mulai tak tahan, ia menekan pinggang Nunew ke miliknya yang sudah keras dan menggeseknya dengan pinggang Nunew pelan. Nunew merasakan milik Zee yang sudah keras yang bergesekan dengan miliknya hanya bisa melenguh keenakan. Zee sudah tak tahan lagi langsung mengangkat badan Nunew dan menggendongnya ala koala tanpa melepas ciuman mereka lalu berjalan ke kamar miliknya.

Zee menidurkan Nunew di kasurnya lalu ia melepas ciuman mereka. Zee melepas baju yang ia kenakan, Nunew yang melihat Zee melihat bajunya langsung menelan ludahnya, badan apik Zee dengan dada bidangnya dan perut six pack pada kulit putih Zee membuat Nunew mulai horny. Zee melempar bajunya sembarangan dan ia mulai membuka baju Nunew dan melemparnya ke sembarang arah. Zee mulai menciumi leher putih Nunew, ia tidak meninggalkan tanda disana karena takut kedua mama mereka tau soal ini, ciuman Zee mulai turun ke dada Nunew

 Zee mulai menciumi leher putih Nunew, ia tidak meninggalkan tanda disana karena takut kedua mama mereka tau soal ini, ciuman Zee mulai turun ke dada Nunew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zee menjilati dada Nunew yang membuat yang Nunew terbaring keenakan. Bibir Zee mulai bergerak ke puting pink Nunew, Zee mengemutnya seperti bayi sedang minum asi lalu Zee menjilati puting Nunew yang nampak mulai mengeras. Zee memasukkan lagi puting Nunew ke dalam mulutnya dan mengulumnya. Zee memainkan lidahnya di puting Nunew sembari mengulumnya, Nunew melenguh nikmat saat Zee mulai memainkan lidahnya, tangan Nunew bergerak ke belakang Zee dan menekan kepala Zee ke dadanya, Nunew membusungkan dadanya karena permainan lidah Zee terlalu nikmat. Setelah selesai dengan puting Nunew, Zee turun ke perut Nunew dan menjilati abs tipisnya perlahan.

"Aaahhhhh~"

Satu desahan keluar dari mulut Nunew dan itu sudah membuat Zee sangat keras. Zee melepaskan mulutnya dari perut Nunew dan melihat keadaan Nunew, Nunew memejamkan matanya sembari meraup oksigen dengan bibirnya yang terbuka dan sedikit bengkak, dadanya naik-turun dengan jejak saliva miliknya yang berceceran di dada, puting, dan perutnya. Melihat semua itu, tangan Zee bergerak ke pipinya Nunew dan mengelusnya pelan

Kang Sate | ZeeNuNew Fic [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang