5. Voice

519 72 17
                                    

hola! disarankan bagu yang lupa ceritanya, mending balik baca lagi😁
selamat membaca!








Hanni untuk pertama kalinya mendengar suara Minji, dia terkejut mendengar suara Minji yang deep dan lembut banget bisa-bisa membuat Hanni beralih dari Danielle ke Minji.

'Hanni are you alright?'
'Hei'

Hanni tersadar dari lamunannya, dia lupa sambungan teleponnya masih tersambung dengan Minji.

"I-iya Minji, halo"

'Hanni, gue tau lo lagi ga baik-baik aja. Izinin gue temenin lo ya, setidaknya biar lo lega dan tenang'

Hanni yang mendengar ucapan Minji dibuat terkejut untuk kedua kalinya.

Sumpah ya Minji, ga aba-aba dulu mau ngomong. Hanni menggerutu dalam hatinya.











*

2 days later...

Haerin bergegas menuju mobilnya yang terletak di parkiran sekolah. Waktu sudah menunjukkan pukul 16:00 dan artinya dia hanya punya waktu 30 menit sebelum memulai pekerjaan part-time hari pertamanya.

Haerin telat keluar dikarenakan setelah pulang sekolah, dia berkumpul dulu dengan anak cheers dan sedikit berdiskusi membahas lomba.

"Rin, buru-buru amat mau kemana?" Kyujin menepuk pundak Haerin, heran melihat temannya ini yang terlihat buru-butu, padahal Haerin biasanya selalu tenang.

Haerin bingung, apakah dia beritahu Kyujin mengenai pekerjaan part-time nya ini atau nanti saja?

"Gue mau pergi kerja ni, kerja part-time"

Mata Kyujin membulat, sebelum dia membuka mulutnya Haerin terlebih dahulu berucap.

"Iya tau, gue belum cerita. Nanti gue ceritain ya, buru-banget ini" Haerin menepuk pelan bahu Kyujin dan berlalu begitu saja menuju mobilnya.

"Pokoknya lo utang cerita ke gue rin!" Teriak Kyujin sekeras mungkin agar di dengar Haerin. Yang diteriaki hanya mengangkat jempolnya tanda setuju.






*





"Selamat datang mau pesan yang mana?" Tawar Haerin secara profesional kepada calon customernya. Haerin memulai hari pertama kerja part-timenya.

"Gue pes- eh?" Danielle terkejut, ternyata pegawai popcorn dihadapannya bidadari cantik yang kemarin dia temui yang sudah bikin dia tidak tidur semalaman.

"Iya mau pesen apa?" Haerin jawab dengan wajah datarnya, "tolong dipercepat ya antrian di belakang masih panjang" Haerin sedikit kesal melihat Danielle yang hanya melamun tanpa memesan.

"Eh sorry sorry, gue pesen pop corn caramel tiga ya, sama ice coffe satu" Ucap Danielle tanpa mengalihkan pandangannya dari Haerin se inchi pun.

Sampai Haerin sudah selesai menyiapkan pesanannya, Danielle masih mendaratkan pandangannya pada gadis dingin tersebut.

"Ini pesanannya, terima kasih" Haerin memberikan pesanan Danielle tanpa melihat orangnya.

"Iya, eh btw gue-"

"antrian selanjutnya silahkan!"

Perkataan Danielle dipotong oleh Haerin. Ya, memang karena antrian sudah rame dan panjang. Jika meladeni satu orang maka semuanya akan berantakan pikir Haerin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stranger to Lover [Bbangsaz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang