Bab 197
"Kalau begitu hubungan suami istri kalian kurang baik." Raja Sun mengerutkan alisnya.
Sera menyimpulkan, "Kakau tidak bertengkar, bisa dianggap hubungan suami istri kami cukup baik, begitu ya?"
Raja Sun menatapnya, "Kalian berdua selalu bertengkar?"
"Bagaimana mungkin? Aku dan Raja Deon Chu adalah pasangan yang saling mengasihi, dia mana tega memukulku?"
Sera masuk ke kamar, "Kakak kedua tunggu sebentar, aku akan berganti pakaian dulu lalu pergi bersamamu."Kondisi Raja Huai semakin memburuk, bahkan hubungan mereka kurang dekat, juga harus menjenguknya sebentar.
Ketika Sera tiba, sudah ada banyak orang di sana, termasuk para kerabat keluarga istana yang tidak dia kenal, di antaranya ada beberapa orang Tuan putri.
Raja Sun sudah masuk ke dalam, Sera tidak bisa masuk, jadi hanya bisa berkeliling diluar, tetapi dia tidak melihat Raja Deon Chu.
Pada saat ini, dia melihat Michele berjalan keluar dengan mata merah.
Michele meliriknya, lalu berbalik dan berjalan pergi.
Putri Lisa dan Putri Olga juga berjalan keluar bersama suami mereka. Mata mereka juga merah tetapi tetap penampilannya anggun dan elegan.
Sera mundur ke samping, mereka berempat berjalan melewatinya dan tidak melihatnya sama sekali.
Setelah beberapa saat, seorang pelayan membantu Selir Lu, ibu Raja Huai, berjalan keluar. Wajahnya pucat dan lesu, mata dan hidungnya merah dan bengkak, sepertinya dia menangis cukup lama.
Dia masih menangis di sepanjang jalan, "Anakku yang malang!"
Sera paling tidak tega melihat orang tua yang menangisi anaknya, dia memikirkan ibunya sendiri, jika ibunya tahu dia sudah mati, dia juga pasti sangat sedih.
Dia menghela nafas.
"Fara, ayo pergi!" Kata Sera.
Fara bertanya, "Mengapa Selir tidak mahu masuk?"
"Tidak." Dia takut setelah masuk, akan bertindak impulsif.
Nasibnya tidak mungkin selalu mujur, jika dia tidak bisa menyembuhkan Raja Huai, akibatnya akan sangat fatal. Jadi dia memutuskan sebaiknya tidak masuk.
Begitu berbalik, dia melihat seseorang berlari dari dalam, duduk di tangga batu, menutupi mulutnya dan menangis.
Sebuah nama segera muncul di benaknya, Putri Linda.
Putri Linda adalah putri Selir Faye dan adik kandung Raja Deon Chu.
Sera ragu-ragu sejenak, berfikir untuk menghiburnya.
Dia melihat Raja Deon Chu keluar dari dalam. Dia tidak melihat Sera dan langsung duduk di sebelah Putri Linda dan memeluk pundaknya. Dia berkata, "Jangan menangis lagi, jangan sampai dia mendengarnya, dia akan merasa sedih."
Linda segera menyeka air matanya dan berkata, "Aku tahu, aku juga tidak ingin menangis, tetapi aku benar-benar tidak tahan, melihatnya berusaha menghibur kita dan takut kita sedih, padahal batuknya sangat parah."
Raja Deon Chu menghela nafas dalam-dalam, mengangkat matanya dan melihat Sera berdiri disana.
"Kenapa kau juga ada disini?" Raja Deon Chu bertanya.
"Aku datang bersama kakak kedua." Sera melangkah maju dan berbisik, penampilannya sangat lesu dan wajahnya lebih pucat daripada saat dia terluka.
"Kakak ipar kelima!" Putri Linda berdiri.
Sera juga menyapanya, "Tuan Putri!"
"Lukamu masih belum sembuh, tidak bisa berkeliaran. Fara, bawa Selir pulang." Perintah Raja Deon Chu.
"Baik!" Kata Fara.
Sera mengangguk, "Kalau begitu aku pergi dulu."
Setelah berjalan dua langkah, dia tiba-tiba menoleh ke Raja Deon Chu, seperti ingin mengatakan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)
AventuraSaat seorang dokter profesor jenius berkelana menebus waktu menjadi selir Raja Chu, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah. Dia berusaha menyelamatkannya tetapi berakhir dengan hampir dijebloskan ke penjara. ketika kakek tertinggi sakit k...