selamat membaca
dipagi hari yg cerah ada seorang anak laki-laki yg sedang tidur
"Tian sayang bangun nak sekolah" shani
"iya bun" Tian
"mandi gih abis itu kebawah kita sarapan" shani
"mauu kis dulu bundaa" Tian
mwahh Shani mencium pipi anak bungsu nya itu
"dh gih mandi sana" Shani
"siap bunda" Tian
"jangan lupa bawa handuk tiann" teriak Shani
karna memang putra manja nya itu ga pernah mandi bawa handuk ntah itu lupa atau apa
"iyaaaa bunda ku sayang" teriak Tian yg sudah dikamar mandi
Shani terkekeh mendengar putra bungsu kesayangan nya itu cepat sekali dia sudah gede pikir Shani
Shani pun ke kamar putra sulung nya untuk membangunkan nya
"bang bangun yuk sekolah sayang" ucap shani lembut
"nghh iya bun" zean
"mandi gih siap² nnti kebwah kita sarapan" Shani
"oke Bun" zean
zean dan Tian sangatlah berbeda Tian yg manja banget sama bunda nya tapi dia sangat dingin ketika diluar rumah dan zean dia sangat berbeda dengan Tian dia friendly ke sapa saja namun dia juga bisa manja bisa tegas
-Gracio natlan (ayah dari zean dan Tian, suami Shani)
-Shani natlan (bunda dari zean dan, Tian istri gracio)
-Zean putra natlan (putra sulung Shani dan gracio)
-Christian putra natlan (putra bungsu Shani dan gracio)
disebuah rumah ada seorang gadis yg sedang tertidur pulas
"sayang bangun gih sekolah" ucap Aya menciumi seluruh muka anak nya
"nghh apsih mi" anak nya
"bangun nak sekolah" Aya
Chika pun membuka matanya
"iyaa mi" Chika
Chika pun langsung pergi ke kamar mandi
"mana anak nya sayang" papi Chika
"lagi mandi pi" Aya
pucho hanya ber oh smbil mengangguk
-Pucho Siallagan (papi dari Chika,suami Aya)
-Aya strophilli Siallagan (mami Chika,istri pucho)
-yessica Tamara Siallagan atau disebut Chika (putri semata wayang pucho dan Aya)
kembali ke keluarga natlan
"Bun yah kita udah selesai sarapannya mau langsung brngkt" ucap zean
mereka pun mencium kedua tangan orang tua nya
"hati hati ya jangan nakal disekolah" gracio
"siap yah, kita berangkat ya assalamualaikum"
btw disini semua nya Islam ya
"aku berangkat ya Pi mi" Chika
"mau papi anter ga nak" pucho
"gaush Pi aku berangkat sendiri aja" Chika
"bawa mobil apa motor sayang" Aya
"mobil mi" Chika
"yaudah hati hati ya jgan ngebut" Aya
"siap" chika
sambil menghormat,Chika pun mencium kedua tangan org tua nya
Haii gayss aku mau coba" buat cerita, ini hanya fiksi jgn dihujat ya gayss hehe
