01. Air mata nana

28 5 0
                                    


Yang kaga kuat baca angst
Mending mundur dulu deh,

INFORMASI:
kalo mau ngefeel di harapkan sambil dengerin lagi di atas ya.
😭😭😭

AKIJ ATIK ASIB IMAHAMEM TUAL
NAKA KAYNAB LAH GNAY ASIB ATIK NAKUKAL.
[MULAILAH BACA DARI AWAL KE KANAN KETIKA INGIN MENGETAHUI BACAANNYA.]



"USIK"

"Ahjuhsii bolehkah nana berkerja disini?". Tanya seorang anak bernama nana berusia 10 tahun kepada kasir toko roti . Demi makan sehari saja, anak itu rela untuk berkerja di toko roti tersebut di usiannya yang masih sangat dini.

Penjaga Kasir tersebut menggerutkan alisnya saat melihat nana dengan pakaian yang berlubang dan lusuh seakan memperhatikan nana dengan remeh. "Heyy nak disini kami tidak menerima orang dengan pakaian yang lusuh dan lubang seperti ini". Ucap penjaga kasir tokoh roti sambil menarik baju nana, lalu melepasnya.

Nana menunduk dan melihat bajunya yang lusuh dan lubang. Benar yang dikatakan kasir tersebut pikirnya. "Apakah nana boleh berkerja di sini? Saya mohon untuk Satu hari saja ahjusii." Nana memohon kepada penjaga kasir tersebut, demi apapun nana sudah menahan lapar selama 2 hari.

Bukannya kasihan pada nana, Penjaga kasir tersebut menarik nana keluar dari toko roti tersebut dan menghempaskan nana ke tanah hingga terguling-guling ke tanah. "Sudah ku bilang kami tidak menerima modelan seperti mu untuk berkerja disini!".

Bangg!!

Penjaga kasir tersebut menutup pintu toko itu dengan kuat, seakan tidak akan menerima nana masuk lagi kedalamnya. Sungguh kejam.

Nana bangun dengan sekuat tenaga dari hempasan sang kasir tadi, lalu melihat pergelangan tangannya yang terluka karena hempasan sang kasir itu. "Nana terluka lagi, maafin nana buna winwin. Nana terluka lagi." Ucap nana lirih menahan sakit dari luka tersebut.

Saat winwin masih hidup, winwin mengiingatkan nana bahwa ketika ia sudah tiada berjanjilah kepada bunaa bahwa nana tidak akan terluka di saat buna sudah tiada lagi, pesan winwin kepada nana sebelum winwin meninggal.

Winwin meninggal 1 tahun yang lalu dikarenakan kanker otak pada dirinya, mengharuskan dirinya meninggalkan sang buah hati tinggal sendiri di dunia ini tanpa mengetahui apa-apa.

🪸🪸🪸

Nana berjalan tak tau arah untuk mendapatkan makanan, ia bingung harus kemana lagi untuk mendapatkan makanan. Saat berjalan melewati tong sampah yang tersembunyi di antara dua gedung tersebut, nana melihat kucing yang sedang memakan nasi dan ayam sisaan dari doss makanan. Nana menghampiri kucing itu dan berbicara pada kucing itu, "meong apakah nana boleh ikut makan bersama meong?, nana sangat lapar, apakah boleh?". Tanya anak itu kepada sang kucing yang tidak mengerti dengan ucapan nana.

Nana mendudukan dirinya di samping kucing itu untuk makan bersama, mencoba untuk mengambil nasi tersebut menggunakan tangannnya dan menyuapkan ke mulutnya dan itu berhasil. Kucing itu tidak menghiraukan nana yang mengambil makanan di dos itu. "T-terima kasih mwweong". Ucap nana dengan mulut yang penuh dengan nasi dan daging ayam.

"Bunaa akhirnya nana bisa makan lagi setelah 2 hari nana menahan lapar, apa buna yang menunjukan nana arah dimana nana menemukan makanan dan meong ini?" Nana berargumen sambil menatap langit, seakan berbicara dengan winwin di langit. Demi tuhan nana sangat senang bisa mendapatkan makanan, ia bisa menahan lapar 2 hari lagi pikirnya setelah memakan makanan ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"USIK" [NOMIN] Story by RaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang