Chap 32 [hampir terculyk]

248 39 10
                                    

"Oh murid yuuei keren banget, minta tanda tangan dong!"

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇  𝕯𝖎𝖋𝖋é𝖗𝖊𝖓𝖙𝖊𝖘 𝖉𝖎𝖒𝖊𝖓𝖘𝖎𝖔𝖓𝖘  ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁
.
.
.

"K-kau"

"Jangan bergerak, atau kau akan menjadi debu saat ini juga" ucap sosok itu membisikkan kata-kata pada midoriya sedangkan gadis yang berada di sebelah kanannya hanya terpaku diam

"Tolong ya shigaraki! Jangan peluk-peluk gw dari belakang dong bangsat, kokoro gw nih gak kuad, anjeng!!!!" Batin gadis itu menggigit bibirnya saat merasakan cengkraman kuat di pinggangnya

"Apa mau mu?"

"Kalau tidak salah, kau yang waktu itu kalah di festival olahraga bukan?" Ucapnya pada midoriya

"Ha-hahah itu benar" jawab midoriya dengan sedikit gugup

"Aku juga ingat saat insiden hosu, kau kan yang menerjang hero killer? Itu hebat banget! tapi sulit di percaya juga kalau aku yang sekarang bisa mengungguli mu"

"Ah, ahahahah ngomong-ngomong kenapa bisa sampe sini?" Ujar gadis itu basa-basi sambil tertawa renyah menghadap kepalanya ke wajah shigaraki

"Kau tau? aku tertarik padamu, firasat ku mengatakan akan terjadi sesuatu yang bagus jika aku datang kesini, dan boom! Aku bertemu dengan mu dan pahlawan kecil ini, jangan-jangan ini adalah takdir" ucapnya sambil berbisik lalu di penghujung kalimat dia meniup telinga gadis itu, membuat (name) seketika merinding.

"Tapi sudah lama aku tidak melihat kalian, jadi ayo kita pergi kesana dan minum teh, midoriya dan (name)" ucapnya lagi lalu menatap midoriya mengintimidasi dengan seringai kejamnya

꒷꒦꒷︶˚︶︶𝓓𝓲𝓯𝓯é𝓻𝓮𝓷𝓽𝓮𝓼 𝓭𝓲𝓶𝓮𝓷𝓼𝓲𝓸𝓷𝓼︶︶˚︶꒷꒦꒷

Mereka bertiga tengah duduk di kursi yang biasa digunakan untuk istirahat sejenak, posisi gadis itu berada di kanan shigaraki sedangkan midoriya di kiri.

Beberapa menit mereka berbicara sambi ancam-mengancam, sedangkan gadis yang masih berada di samping lelaki itu tetap diam dan melirik midoriya.

Seakan midoriya tau apa yang di maksud oleh (name), ia segera menggeser posisi nya sambil masih mendengarkan perkataan lelaki jangkung itu. Tangannya ia angkat perlahan-lahan dan hampir menyentuh tangan gadis itu.

Sayangnya mata shigaraki sangat lihai, ia langsung mencengkram lebih erat pinggang gadis itu membuat gadis itu hampir berteriak jika tangannya tidak langsung menutup mulutnya.

"Aku tau apa yang sedang kau pikirkan, tapi lebih baik kau tidak melakukannya karena aku akan langsung membunuh midoriya tepat di depan wajah mu" ancam shigaraki berbisik lalu menggigit telinga gadis itu.

"Bener-bener nih orang ye! Gatau tempat ajg, ini masih rame loh!" Ucap gadis itu memelankan suaranya sambil mengibaskan ekornya untuk memukul-mukul kepala shigaraki

Pukulan itu tidak di hiraukan oleh shigaraki, malah ia melanjutkan pembicaraannya bersama midoriya yang sudah ketakutan.

Saat gadis itu mengedarkan pandangannya, kebetulan ia melihat uraraka sedang datang mengarah ke mereka. Jadi ia langsung mengkode uraraka yang untungnya dapat di lihat gadis itu.

"Deku? (Name)? Dia... Dia bukan temanmu? Apa dia?" Ucap uraraka melihat kearah mereka bertanya dengan ragu

Ia sempat melihat wajah midoriya yang tengah menahan kesakitan karena lehernya di cengkram dengan kuat.

Différentes dimensions [Bnha X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang