musim semi telah tiba (malik x reader)

41 2 1
                                    

Req from @kaylilasaf

Malik POV!

[AU]
School! AU

***

Hari ini sudah senin lagi. Entah kenapa, waktu berlalu begitu cepat. Padahal, waktu dari hari senin menuju hari libur terasa merangkak. Lambat sekali. Dari sini kalian tau kalau aku sama seperti kebanyakan pelajar, benci hari senin. Dengan seragam dan atribut lengkap, aku tengah duduk lesehan di depan TV sambil mengunyah roti sebagai sarapan. Beberapa menit aku duduk, sarapan sudah habis. menyisakan piring dan remah roti. Aku ke dapur, mencuci piring bekas makan tadi. Selesai, aku langsung menuju garasi sembari membawa tas di punggung. Deru mesin motor terdengar ketika kunci motor ku putar.

"Sudah mau berangkat nak?" Tanya ibuku. Aku mengangguk

"Baiklah, hati-hati di jalan ya" Sekali lagi, aku hanya mengangguk. Lalu memacu motorku jauh meninggalkan rumah.

Perjalanan sesak yang penuh dengan asap knalpot berakhir ketika memasuki gerbang sekolah. Area parkiran sudah penuh oleh motor. Ku letakkan motorku disana dan pergi ke kelas. Ku langkahkan kaki ke ruang kelas yang sedikit ramai oleh celotehan manusia di dalamnya. Begitu pantatku menyentuh kursi, kepala ini langsung tergeletak di meja. Mata pun ikut tertutup. Meneruskan tidur yang sempat terputus. Tidak peduli dengan suasana kelas yang semakin ramai atau mentari yang semakin gencar memamerkan sinarnya.

Beberapa menit kepalaku terongok di atas meja terdengar bunyi bel di luar. Memaksaku untuk bangun karena sebentar lagi guru akan datang. Murid-murid di luar berlarian masuk ke kelas dan duduk manis di kursi kayu.

"Selamat pagi semuanya" Ucap wali kelasku ketika masuk ke dalam kelas yang kemudian disambut ucapan dari para murid.

Wali kelas ku meletakkan buku dan dokumen lain di meja sebelum berbicara kembali. Aku sebenarnya tidak terlalu mendengar atau lebih tepatnya memang tidak peduli. Kalau tidak ada hubungannya dengan pelajaran atau kegiatan sekolah aku akan berpura pura tuli. Entah saat guru itu bercerita soal kehidupan pribadinya, pencapaian yang diraih anak nya, dan hal lain yang sebenarnya tidak penting. Disaat seperti itu aku memilih tidur. Aku kembali menaruh kepala diatas meja dan memejamkan mata.

"Baiklah (name), silahkan masuk" setelahnya, kelas jadi berisik. membuatku seidkit kesulitan memasuki alam mimpi. Sepertinya ada murid baru di kelas ini.

Aku melihat ke depan tempat seorang gadis berdiri disana. Dia terlihat sama seperti gadis lain, hanya berbeda gaya rambutnya. Dia tersenyum, berusaha memberikan kesan yang baik di hari pertamanya menginjakkan kaki di kelas.

"halo! namaku (name) (surename), kalian bisa panggil aku (name). Aku pindahan dari sekolah ***" setelahnya, satu kelas langsung menyapanya. Memberikan kesan hangat bagi (name) si murid baru.

Setelah perkenalan singkat itu, wali kelas ku menyuruh di murid baru duduk di sampingku. Karena memang hanya kursi itu yang kosong. Aku memandang tidak peduli sebelum kemudian mengunci kepala ke arah jendela. mengamati pohon yang melambai karena angin.

"Halo, aku (name). nama kamu siapa?" pertanyaanya itu ku anggap angin lalu. Bahkan tak ku tolehkan kepalaku padanya.

Untungnya, ia tidak memaksa aku untuk berkenalan. Jam pelajaran pertama di mulai. Segera para murid mengeluarkan buku paket dan buku tulisnya. Begitu juga aku.

***

Waktu istirahat telah tiba. Biasanya, aku akan membaca buku dengan tenang. Karena tak ada yang mengusikku. Tapi sekarang, si murid baru jadi masalah besar buatku. Karenanya aku tidak punya tempat untuk menyendiri. Lihat saja, sekarang mejaku di kerubuni oleh banyak orang. Sibuk ingin mencari tahu soal si murid baru. Ah sialan, bagaimana aku bisa menghayati semua emosi dalam buku kalau ramai begini. Aku memutuskan untuk pindah tempat ke pojok kelas. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YTMCI X READERS (ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang