"Aku salah sudah berharap terlalu banyak dengan mu , sehingga aku tidak bisa menerima kenyataan yang sebenarnya , bahwa kamu ditakdirkan tidak untuk aku ...
Aliceya shayna Humairah "
" jika dikehidupan Lisa pada akhirnya ia akan bahagia dengan Kak jeonnya , itu tidak berlaku untuk aku yang mengharapkan kisah cinta yang sama dengan keturunannya " batin Alice masih menatap luar jendela kereta dimana ia akan menuju Jogja setelah ia melakukan penerbangan pada hari itu juga untuk pulang ke Jakarta seharusnya ia masih harus 3 bulan lagi kembali untuk melaksanakan wisudanya .
Namun entahlah apa yang difikirannya , mungkin ia akan pulang dan memastikan sendiri . Untuk wisuda ?? Itu hari sakral untuknya juga , tapi masih lama fikirnya jadi ia ada waktu untuk pulang ke jakarta .
Ibu dan Ayah Alice sendiri bingung kenapa anaknya tiba-tiba pulang tapi alice mampu menutup masalahnya rapat-rapat karna memang sebelumnya Alice sangat pandai menyembunyikan sesuatu dari orangtuanya .
"Yaallah hamba memang tidak tahu apa yang akan terjadi didiri hamba selanjutnya tapi hamba mohon yaallah , agar hamba diberi kekuatan untuk menghadapi semuanya , tolong tegarkan lah hamba ketika berhadapan dengan Zayn " ucapnya namun air mata Alice sudah tidak bisa dibendung lagi .
Disisi lain ~
Zayn terus merasakan gelisah karna ia terus berusaha menelfon alice , tapi Nomernya tidak aktif , bahkan chatt Zayn pun tidak terkerim dari kemarin hanya centang satu diroom chatt alice .
" yaallah kamu kemana alice " gumam Zayn frustasi dikamarnya . Ia terus berjalan kesana kemari tanpa henti . Jisoo baru saja keluar dari kamarnya menuju dapur namun atensi teralihkan dengan pintu kamar Zayn yang terbuka sedikit terlihat Jelas Zayn sedang gelisah .
Tokk...tokk...tokk
"Zayn kamu belum siap-siap ? Sore ini kita berangkat lho kehotel tempat kamu nikah " ucap Jisoo .
" tante aku kabur aja ya? Aku gabisa kaya gini tante , fikiran aku gabisa tenang cuma ada Alice " jawab Zayn sangat frustasi . Jisoo pun mengerti keadaan keponakannya saat ini tapi mau bagaimana lagi semua sudah sepakat untuk menikahkan Zayn dan eunha .
" nak... dengarkan tante ! Allah selalu berada bersama kita disaat kita senang dan sedih .. tenangkan fikiran kamu sayang , lakukan apa yang sudah kita sepakati ya nak " ucap Jisoo menenangkan Zayn .
" tapi aku gabisa nanti kalo harus tidur bersama perempuan yang ga aku cintai Tante" jawab zayn menatap tantenya .
" iyah nak tante tau ... tenangkan dirimu Zayn , jangan seperti ini " ucap Jisoo kembali ." aku gabisa kaya gini tante , aku gamau nyakitin Gadis yang aku cintai " ucap Zayn menangis pelukan Jisoo .
Jungkook yang melihatnya pun ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh anaknya . " ayah yakin kamu pasti bisa lewatin ini semua nak" gumam Jungkook melihat anaknya menangis .
"Lisa aku harus bagaimana? Melihat Zayn menangis rasanya aku seperti gagal membahagiakannya " batin Jungkook .
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart in Zayn (Sequel Disetiap Sujud)
FanficLanjutan dari cerita " DISETIAP SUJUDKU" baiknya baca itu dulu yaa biar nyambung~ " kalo aja jatuh cinta sama bapak , bisa saya cegah ? mungkin saya gaakan Bilang soal ini ke bapak lebih dulu " ucap seorang Gadis bermata indah dihadapan Gurunya . #L...