22💜

339 48 39
                                    

"Aku salah sudah berharap terlalu banyak dengan mu , sehingga aku tidak bisa menerima kenyataan yang sebenarnya , bahwa kamu ditakdirkan tidak untuk aku ...

Aliceya shayna Humairah "

" jika dikehidupan Lisa pada akhirnya ia akan bahagia dengan Kak jeonnya , itu tidak berlaku untuk aku yang mengharapkan kisah cinta yang sama dengan keturunannya " batin Alice masih menatap luar jendela kereta dimana ia akan menuju Jogja setelah ia melakukan penerbangan pada hari itu juga untuk pulang ke Jakarta seharusnya ia masih harus 3 bulan lagi kembali untuk melaksanakan wisudanya .

Namun entahlah apa yang difikirannya , mungkin ia akan pulang dan memastikan sendiri . Untuk wisuda ?? Itu hari sakral untuknya juga , tapi masih lama fikirnya jadi ia ada waktu untuk pulang ke jakarta .

Ibu dan Ayah Alice sendiri bingung kenapa anaknya tiba-tiba pulang tapi alice mampu menutup masalahnya rapat-rapat karna memang sebelumnya Alice sangat pandai menyembunyikan sesuatu dari orangtuanya .

"Yaallah hamba memang tidak tahu apa yang akan terjadi didiri hamba selanjutnya tapi hamba mohon yaallah , agar hamba diberi kekuatan untuk menghadapi semuanya , tolong tegarkan lah hamba ketika berhadapan dengan Zayn " ucapnya namun air mata Alice sudah tidak bisa dibendung lagi .

Disisi lain ~

Zayn terus merasakan gelisah karna ia terus berusaha menelfon alice , tapi Nomernya tidak aktif , bahkan chatt Zayn pun tidak terkerim dari kemarin hanya centang satu diroom chatt alice .

" yaallah kamu kemana alice " gumam Zayn frustasi dikamarnya . Ia terus berjalan kesana kemari tanpa henti . Jisoo baru saja keluar dari kamarnya menuju dapur namun atensi teralihkan dengan pintu kamar Zayn yang terbuka sedikit terlihat Jelas Zayn sedang gelisah .

Tokk...tokk...tokk

"Zayn kamu belum siap-siap ? Sore ini kita berangkat lho kehotel tempat kamu nikah " ucap Jisoo .

" tante aku kabur aja ya? Aku gabisa kaya gini tante , fikiran aku gabisa tenang cuma ada Alice " jawab Zayn sangat frustasi . Jisoo pun mengerti keadaan keponakannya saat ini tapi mau bagaimana lagi semua sudah sepakat untuk menikahkan Zayn dan eunha .

" nak... dengarkan tante ! Allah selalu berada bersama kita disaat kita senang dan sedih .. tenangkan fikiran kamu sayang , lakukan apa yang sudah kita sepakati ya nak " ucap Jisoo menenangkan Zayn .

" tapi aku gabisa nanti kalo harus tidur bersama perempuan yang ga aku cintai Tante" jawab zayn menatap tantenya .
" iyah nak tante tau ... tenangkan dirimu Zayn , jangan seperti ini " ucap Jisoo kembali .

" aku gabisa kaya gini tante , aku gamau nyakitin Gadis yang aku cintai " ucap Zayn menangis pelukan Jisoo .

Jungkook yang melihatnya pun ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh anaknya . " ayah yakin kamu pasti bisa lewatin ini semua nak" gumam Jungkook melihat anaknya menangis .

"Lisa aku harus bagaimana? Melihat Zayn menangis rasanya aku seperti gagal membahagiakannya " batin Jungkook .

"Lisa aku harus bagaimana? Melihat Zayn menangis rasanya aku seperti gagal membahagiakannya " batin Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My heart in Zayn  (Sequel Disetiap Sujud)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang