(Prolog)

99 5 1
                                    

(Publis ulang).


Assalamu'alaikum,
Hai guys...👋
Welcome dicerita pertamaku semoga suka, maaf kalo ada typo bertebaran karena ini cerita pertamakuu, jangan lupa vote ya..(◍•ᴗ•◍)✧*。

~~•~~

Renata Dena Andayani, yang lebih sering dipanggil dengan sebutan Nata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renata Dena Andayani, yang lebih sering dipanggil dengan sebutan Nata. Gadis yang mempunyai lesung pipi di kedua pipinya, dengan wajah bulatnya menambah kesan manis jika tersenyum, Nata sangat amat menyukai strawberry dan cilok serta ia juga mempunyai boneka hewan berbentuk babi yang ia beri nama dengan sebutan Cat, padahal sudah jelas boneka itu adalah babi tapi ia menemaninya dengan sebutan kucing. Nata baru saja memasuki awal semester baru kelas 8, di SMP Garuda.

Hari ini adalah tahun ajaran baru di SMP Garuda, Nata baru saja memasuki sekolah, ia menarik nafasnya ketika baru saja memasuki pintu gerbang sekolah.

"Hari baru, di semester baru!! semangat Nataa!!" gumamnya memberikan semangat untuk diri sendiri.

Ia kemudian berjalan menyusuri koridor, kemudian membuka ponselnya di sakunya, Nata belum tahu letak kelasnya ada dimana. Setelah ia mengecek ponselnya, kelasnya terletak diujung dekat dengan tangga lantai atas untuk kelas 7.

Nata kemudian berjalan menuju kelasnya, baru saja sampai di pintu kelas 8C ia dikejutkan dengan sebuah pelukan.

"NATAA GUE KANGEN BANGET SAMA ELO!!" pekik orang tersebut sambil memeluk, Nata langsung melepaskan pelukan dari orang itu.

"Acha! jangan teriak-teriak napa sih, lama-lama gue budek!!" sahut Nata gemas,
Acha hanya tertawa tanpa rasa bersalah.

Mereka kemudian duduk ke kursi yang telah dipilihkan Acha sejak tadi. Acha sengaja memilih kursi paling depan di tengah-tengah kerna Acha memiliki mata yang minus.

"Keluar yuk Cha, bentar lagi juga upacara," ujar Nata.

"Ayo!", Nata berjalan terlebih dahulu di ikuti Acha.

Saat ia ingin keluar melewati pintu kelas, tubuhnya bertabrakan dengan seseorang yang juga ingin masuk ke dalam.

Bruk..

"Kalo jalan liat-" belum selesai berucap Nata dibuat bungkam setelah menatap mata orang yang berdiri di depannya.

Sosok tegap berdiri di depannya ini, cukup tinggi melebihi Nata yang hanya sepundak dari orang tersebut. Nata masih terdiam setelah dirinya menatap mata elang orang itu.

Sinis sih tapi kok ganteng banget ya!!, batin Nata.

Tanpa sepatah apapun laki-laki itu langsung masuk kedalam kelas, tanpa memperdulikan Nata yang masih terdiam.

"Nat!, ayo ngapain melamun?" tanya Acha.

Nata hanya mengangguk melanjutkan berjalan keluar menuju lapangan, karena akan di adakan upacara hari senin untuk ajaran baru.

"Oh iya Cha, Cowok yang tadi siapa? kok aku baru liat ya?"

Acha nampak berpikir, "Kayaknya murid pindahan, liat nanti aja sehabis upacara." Nata mengangguk setuju.

Beberapa menit kemudian Upacara di mulai, berlangsung 30 menit dengan sesi penuh ceramah yang dibawakan kepala sekolah.

KBM dimulai setelah upacara selesai beberapa menit yang lalu, Bu Jasmi baru saja memasuki kelas.

"Selamat pagi semua!"

"Pagi buu.."

"Baik hari ini ada murid baru di kelas 8C ini, Hafuza berdiri." perintah Bu Jasmi membuat sosok laki-laki yang duduk di pojok kanan berdiri.

"Perkenalkan nama kamu, ke teman-teman agar mereka lebih mengenal kamu."

"Perkenalkan nama saya Muhammad Hafuza Aqiel." dengan suara yang sedikit serak, kemudian ia kembali duduk.

Suara kelas nampak riuh di isi dengan perempuan yang nampak terkagum-kagum setelah mendengarkan perkenalan dari Hafuza, bagaimana tidak cowok itu seperti tokoh fiksi dengan wajahnya yang sangat tampan, kulit putih, mata sipit seperti elang dengan tatapan tajam, hidung mancung, benar-benar seperti cowok idaman.

"Boleh juga nihh, ganteng banget!!"

"Abis ini dia jadi pacar gue."

"Pede banget lo!"

"Kenapa iri lo?"

Seisi kelas masih saja membahas tentang Murid baru itu, membuat Nata geleng-geleng kepala.

"Lebay banget orang kelas kita." celetuk Nata tak tahan.

"Halah, lo aja tadi sampe nggak nafas liat cowok itu," sahut Acha.

"Dih, itu tadi kaget doang, biasa aja gitu mukanya!" bantah Nata tidak terima.

"Awas jadi suka." bisik Acha, membuat Nata merinding di tempat.

Bersambung..

~~•~~

Bagaimana kah kelanjutan kisah mereka dimasa SMP?.
Next>>

21/03/23

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cukup Ku Kagumi DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang