Aku Kembali Untukmu

130 7 0
                                    

Armin, eren dan mikasa yang terpojok berhasil bersembunyi dan berupaya untuk membuat rencana

hari semakin gelap, titan titan itu tak akan tinggal diam meski di malam hari sekalipun

"apa rencana kita?"

eren memecah keheningan saat itu, yah eren adalah tipikal orang yang sulit untuk berfikir

"aku akan berubah"

eren dan mikasa terkejut dengan perkataan armin

"eren.. kau masih bisa berubah ke mode titan mu kan? "

eren hanya mengangguk tanpa ada kata yang keluar dari mulut nya

"lindungi mikasa dari ledakanku, aku tak tau sekuat apa ledakanku karena ini pertama kalinya aku berubah"

"jadi.. aku akan mengalihkan perhatian mereka supaya mengejarku"

"apa kau yakin armin, perubahan pertama mu bisa saja gagal"

eren mengkhawatirkan armin yang belum ahli untuk menggunakan kekuatan colossal titannya

"jika aku gagal.. setidaknya kalian selamat.. dan carilah bantuan eren"

"apa kau bodoh armin!!!... aku tak akan meninggalkan sahabatku"

"kau yang bodoh eren!!.. bukankah kapten telah mengatakan bahwa ini juga misi bunuh diri, aku tak peduli meskipun nyawaku melayang setidaknya aku berguna melindungi kalian"

eren terdiam tak ada satu katapun yang keluar dari mulut nya, dia tau saat itu dialah yang seharusnya melindungi armin dan mikasa tapi... lagi dan lagi armin ingin mengorbankan nyawa nya untuk sahabatnya

"aku akan kembali untuk kalian, bukankah kita sudah berjanji untuk melihat laut"

sambil tersenyum armin bangkit dari duduknya serta bersiap untuk melaksanakan misi yang telah ia rencanakan

"berjanjilah kau akan kembali armin!! "

sambil mengepalkan jari nya dan menaruh di dada armin

"shinzo wo sasageyo"

"aku berjanji akan kembali pada kalian"

sambi tersenyum

"dan aku berjanji akan kembali untukmu"

suara hati armin yang hanya bisa ia dengar sendiri

armin berlari memancing pandangan titan titan itu agar menjauh dari eren dan mikasa, ya titan titan itu terfokus kepada armin yang sedang berteriak sambil berlari

"apakah aku akan berhasil? , berthold aku tau kau ada di sana bisakah kau membantuku kali ini"

batin armin sambil memegang pisau di tangan nya, berupaya melukai diri nya sendiri agar berubah jadi colossal titan

"apakah eren dan mikasa sudah menjauh? "

titan titan itu semakin dekat, hari pun juga semakin malam.. ketika sebuah suar di tembakan armin melihatnya itu adalah tanda eren bahwa ia telah menjauh

tanpa berfikir panjang armin melukai tangannya dan...

sebuah ledakan amat dahsyat terjadi

hari yang sudah malam berubah seakaan menjadi siang hari

hembusan angin dari ledakan itu begitu kuat, bahkan seluruh tim yang terbagi pun mampu melihat ledakan dahsyat itu

"cih.. apa yang mereka lakukan!! "

levi yang kesal karena mereka telah menunggu lama tim tim yang telah terbagi

"bukankah.... bukankah itu ledakan colossal titan... woooooowww... apakah armin berubah jadi colossal titan pertamanya"

"hei mata empat.. diamlah kau berisik sekali"

lagi lagi sarkas dari levi yang sukses membuat hange terdiam dan sedikit kesal

di hutan tempat armin berada

ledakan itu sangat kuat, bahkan menghancurkan hampir setengah dataran itu

armin yang berubah ke mode colossal titan untuk pertama kalinya juga terkejut, ia belum mampu mengendalikan kekuatan titan itu

"aa.. apa yang terjadi... semua nya hangus.. bagaimana dengan eren dan mikasa? "

armin melihat ke sekeliling, mencari keberadaan sahabatnya.. dan lagi lagi ia melihat tembakan suar... pertanda bahwa eren dan mikasa baik baik saja

karena ini perubahan titan pertama armin, ia sangat kelelahan dan kehilangan kesadarannya.. membuat colossal titan yang memiliki tinggi 60 meter itu ambruk

eren dan mikasa yang melihat kejadian itu segera berlari menuju ke tempat armin berada

"armin!! "

teriakan mereka serempak

mikasa segera mengeluarkan armin dari tengkuk titan armin, segera eren menariknya dan membaringkan armin di pangkuannya

"hei.. sadarlah armin.. armin!! "

sambil menepuk nepuk pipi armin supaya dia sadar

perlahan armin membuka matanya

"eren.. mikasa.. apa kalian baik baik saja? "

"tentu saja bodoh! berkatmu kita baik baik saja"

eren memeluk armin yang sedang lemah, mikasa pun juga ikut memeluknya

armin hanya mampu tersenyum karena teman teman nya baik baik saja, mereka memutuskan untuk mencari tempat bermalam saat itu

...

keesokan harinya.. mereka menuju ketempat dimana lokasi berkumpul itu di tetapkan, yaa tempat itu adalah laut.. lebih tepatnya adalah pantai

dari seluruh anggota pasukan pengintai hanya armin, eren, mikasa, sasha, connie, dan jean serta 2 kapten mereka levi dan hange

untuk pertama kalinya mereka melihat laut, untuk pertama kalinya mereka melihat kerang

"eren.. lihat ini"

armin yang bahagia namun juga sedih karena kehilangan banyak temannya sesama anggota survey corps

"armin... kau tau.. di ujung laut ini.. terdapat manusia manusia yang hidup damai jauh dari titan titan itu"

mendengar apa yang di katakan eren, armin sedikit terkejut ia tau bahwa eren sudah mengerti tentang titan titan yang di kirim oleh pulau yang ada di ujung laut ini untuk menghancurkan paradise

"suatu saat aku akan mendatangi mereka dengan teror yang sama dengan apa yang mereka lakukan kepada kita"

"eren"

hanya itu yang mampu armin ucapkan, karena armin tau.. eren begitu benci pada titan titan yang menghancurkan kehidupannya dan dia juga sangat membenci orang yang telah mengirimkan monster monster itu

hange memutuskan untuk segera kembali ke dalam dinding dan merayakan apa yang telah mereka capai dimana seluruh titan yang ada di luar dinding telah berhasil mereka habisi

"annie.. aku kembali untukmu"






SELAMAT MEMBACA TEMAN TEMAN

Love story| AruaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang