Married To A Lecturer {offgun}

Bonus 1 (Cerita Kita)

Cerita Kita

Random sih ini aku nulis dulu banget waktu tahun 2020 tapi semoga masih layak buat dibaca ya.

•Bahasa non baku, baku
•BxB
•Mpreg di akhir cerita
•Off – Gun
•Fluff

Ini panjang banget, so aku berharap kalian gak bosen bacanya yaa! Hope u like it.

———

Siang ini menjadi saksi betapa panasnya ruangan itu karena perseteruan kedua orang yang tak terima atas yang dikatakan oleh kedua orang tuanya.

Oh Tuhan, Gun tak menyangka. Mengapa orang tuanya sepemaksa itu untuk menjodohkan nya dengan putra sahabat nya itu.

Ya, kedua orang itu bernama Gun Atthapan Phunsawat dan Off Jumpol Adulkittiporn.

“Ribet banget sih hidup gue.” Off menjambak rambutnya sendiri, merasa hidupnya selalu di atur oleh kedua orang tua nya.

Gun yang melihat off melakukan itu pun tak peduli.

Gun sangat menyayangi kedua orang tuanya, gun tak menyangka hal ini akan terjadi padanya.

Off melirik Gun yang sedang melihat ke arah jendela dengan tatapan kosongnya.

“Gila ya ada orang yang mau di jodohin sama musuhnya sendiri tapi diem aja dari tadi,” ucap Off menyindir Gun.

“Gue rasa bibir lo harus di kunci." Balas Gun.

Gun sedang memikirkan kedua orang tua nya, jika Gun menolak perjodohan nya dengan Off, Gun yakin orang tua nya akan sangat kecewa padanya.

Bukan hanya itu saja, Gun memikirkan kondisi ibu nya sendiri yang seringkali berbicara dengan penuh harapan bahwa Gun akan di nikahi oleh seorang putra sahabat nya dan ibu nya berbicara dengan yakin bahwa pasti putra nya itu akan menerima perjodohan itu.

Gun tak mau membuat kedua orang tua nya kecewa atas jawaban yang ingin di sampaikan.

Gun menghela nafas lalu beberapa detik kemudian mengambil nafas lagi.

Gun sudah memutuskan nya, bukankah hidup harus terus berjalan sesuai kehendak sang pencipta?

“Gue bakal nerima perjodohan itu,” ucap gun.

Mata Off hampir keluar saat beberapa kata itu muncul di mulut musuhnya.

Gila!itu yang ingin Off katakan saat mendengarkan jawaban seseorang yang sekarang menatapnya.

“Lo gila sumpah Gun, lo nerima perjodohan itu sama artinya kaya lo bakal hidup berdua sama setan kaya gue,” Off menggeleng tak percaya. Bisa-bisa nya Gun mengucapkan kata yang tak ingin Off dengar.

“Gur gaada pilihan lain lagi, gue gamau ngeliat orang tua gue sedih,” ucap Gun.

“Tapi lo yang sedih Gun, lo gaakan bisa hidup bareng gue,” ucap off.

Gun mendekati Off yang sedang berdiri di dekat meja.

“Kasih gue alasan kenapa lu bilang gue gaakan bisa hidup bareng lo,” ucap Gun yang sudah berada di depan Off.

“Kita itu musuh Gun dan gue gamau nikah sama orang yang notabenya musuh gue,” ucap off.

“Gue ganggerti kenapa kita musuhan karena hal yang kaya gini,” ucap gun.

“Lo yang duluan ambil Jane dari gue,” ucap off.

“Lo harusnya sadar Jane itu bukan milik lo apalagi milik gue,” ucap Gun.

Beberapa tahun yang lalu Off dan Gun menyukai orang yang sama.

Mereka mendekati Jane yang sudah jelas orang yang mereka suka sudah berpacaran dengan orang lain, dan sekarang Jane juga sudah menikah dengan pacarnya itu.