Hate Be Love [CH²]

chapter enam belas - HBL

Yah sudah mau end, tinggal tunggu kapan end nya ya. Btw, Minal Aidin Wal-Faizin guys. Yaa, selamat membaca.

-----------------------------------------------------------

Ting..

"Siapa sih, berisik amat." Kesal Chika kembali membuka matanya dan segera mengambil handphonenya.

Vino

Hai Chik.
Mau gak temenin gw?

Gak bisa gw sibuk.

Sebentar aja Chik.
Gue ada tugas buat
foto-fotoin
pemandangan.

Udah gw bilang gk bisa.

Nanti gw bilang ke
dosen tugas gw gk selesai
gara-gara lo ya.

Kok jadi gw?

Kan lu gk mau nemenin.

Tck ywdh.

Gw udh didepan.
Read

"HAH!"

"Gila ya tu orang bisa nyampe ke rumah gue tanpa gue nyadar." Chika pun langsung bersiap-siap, untung saja mama dan papa nya sedang tidak dirumah beberapa hari ke depan, dirumahnya hanya ada art dan supir.

Chika menghampiri Vino dan motornya dengan wajah masam. Vino memberikan helm yang sengaja ia bawa kepada Chika. Vino menggerakkan tangannya seperti ingin membantu Chika memasangkan helm tapi, Chika menghindar. Chika menaiki motor dan Vino mulai menjalankan motornya.

"Kita ke pantai ya." Ucap Vino sedikit berteriak karena angin malam yang membuat susah suaranya terdengar.

"Iya, terserah lo." Jawab Chika.

Sesampainya mereka di pantai mereka mencari spot yang pas untuk santai-santai saja.

"Kangen gak sih Chik." Bilang Vino sambil menatap Chika yang sedang menatap lautan yang indah.

"Maksudnya?" Tanya Chika, ia tak mengerti apa yang dimaksud Vino.

"Eee gapapa."

"Gak jelas."

"Katanya lo ada tugas, lo aja gak bawa kamera." Sambung Chika untuk memecahkan suasana sepi sebelumnya.

"Tugas itu gak penting." Jawab Vino yang masih menatap Chika.

"Buat apa gue nemenin lo kalau gitu." Ujar Chika sambil berdiri dari kursi yang mereka duduki.

"Eh eh, disini aja Chik." Bilang Vino sambil menahan Chika.

"Tujuan gue nemenin lo kan, biar lo ngerjain tugas."

"Kalau gue gak pakai alasan itu, lo gak bakal mau jalan sama gue Chik."

"Gue pulang aja."

"Udah sini aja, ada yang mau gue omongin." Chika pun langsung duduk kembali di kursi yang tadi ia duduki.

Ting..