-RENCANA KE NEW YORK-
"Dasar muka dua. "
Shanci memutar kedua emerald hijaunya malas mendengar sebuah sindiran yang diberikan Kakaknya, sedangkan Sarada enggan menanggapi. Ia hanya fokus pada serial drama dihadapannya.
"Kau bilang tidak menyukai Uchiha itu, lalu bagaimana bisa kalian bermain sepanjang hari dengan anak laki-laki itu? " Sindir Shinji
"Bilang saja kau iri. " Timpal Shanci cuek
Tangannya bergerak diam-diam mencuri sebuah keripik kentang dipangkuan adik bungsunya.
"Tidak! Kata siapa, dasar penggosip. " Elak Shinji
"Bisa kalian berdua diam?! " Tegur Sarada sebal
Kedua anak laki-laki kembar itu seketika mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sarada menepuk sofa kosong disebelahnya mengisyaratkan Shinji duduk.
Dengan muka masam Shinji mendudukkan bokongnya disebelah adik perempuannya, Sarada menghela napas menghadapi Kakak sulungnya yang tengah merajuk.
"Ayolah Kak, kami bermain bersamanya karena ada tujuan. Lagipula sekarang mereka sudah kembali ke habitat asalnya. "
"Habitat asal? " Ulang Shinji
Sarada berhenti mengunyah keripik kentangnya, ekor matanya melirik malas otak Kakaknya yang tiba-tiba berhenti berfungsi.
"Apa harus ku jelaskan darimana Uchiha itu berasal? Biar aku jelaskan, mereka itu dari Jep───"
"Cukup! Tidak perlu dilanjutkan, aku tahu. " Potong Shinji cepat membuat Sarada mendelik sebal
"Informasi apa yang kalian dapat dari anak itu? " Tanya Shinji ogah-ogahan walau hatinya penasaran
Sebenarnya terlalu gengsi untuk bertanya, tapi biar lah imagenya sedikit menurun, mengingat kedua adiknya yang tidak peka, daripada ia mati penasaran. Pikir Shinji.
Sarada menaruh snacknya dimeja. Ia memposisikan duduknya menghadap kearah Shinji.
"Kata Akira-nii, Pap──Ahh maaf maaf, pria itu telah menikah dengan wanita lain bernama Uzumaki Karin. " Sarada menghentikan ucapannya setelah mendapat lirikan maut dari sang Kakak
"Mereka memiliki seorang anak perempuan bernama Karina, namun keberadaan anak itu tidak diakui oleh keluarga Uchiha, karena mereka menganggap bahwa Karina adalah anak haram yang tidak jelas siapa ayah kandungnya. "
Shinji mangut-mangut mendengar cerita Sarada, kedua telinganya mendengarkan secara seksama.
"Anak dan ibu itu selalu membuat masalah, jika kau melihat bekas luka yang terdapat di kening Akira-nii. Itu adalah hasil perbuatan Karina beberapa waktu silam. Akira-nii bilang anak itu melemparkan sebuah gelas kaca hingga pecah mengenai keningnya. " Lanjut Sarada
"Dasar Psikopat. " Ejek Shanci, Shinji dan Sarada mengangguk setuju
"Kukira, Pria itu bahagia setelah menikah dengan wanita pilihannya. "
Ada nada ejekan dari nada bicara Shinji, Sarada menautkan jari jemarinya satu sama lain, dagunya menumpu pada tangan membuat pose berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Don't Need Daddy
FanfictionSakura pergi setelah suaminya "Uchiha Sasuke" memutuskan bercerai dan lebih memilih menikah kembali dengan wanita lain. Tanpa Sasuke ketahui bahwa mantan istrinya tengah mengandung darah dagingnya. Sakura sudah membulatkan tekadnya bahwa ia akan be...