Rimuru's New Journey [HIATUS]

bab 42

Setelah Rin pergi, Lucia melanjutkan pekerjaannya seperti biasa dan mengecek kondisi dari Rachel, setelah Rin mengatakan bahwa Rachel sedang tidak baik-baik saja.

Namun belum dia melakukan apapun atau beranjak dari tempatnya, tiba-tiba Rimuru muncul bersama dengan Noah disampingnya.

Terkejut akan kedatangan Rimuru secara tiba-tiba, Lucia kembali tenang dan melihat Rimuru, lalu Noah yang berada disamping Rimuru. Melihatnya saja Lucia sudah mengetahui siapa dia sebenarnya.

Lucia pun tersenyum dan menyambut kedatangan mereka dengan sopan.

"Hai Rimuru! Jadi kau sudah kembali dari urusanmu? Senang melihat mu dan sepertinya kau membawa anggota baru?!."(Lucia)

"Iya, begitulah. Perkenalkan namanya Noah, dia orang yang kita bicarakan beberapa waktu lalu, dan aku yang memberinya nama. Noah, perkenalkan dia Lucia, salah satu keluargaku. Tidak perlu takut padanya, dia tidak akan melakukan apapun."(Rimuru)

Rimuru memperkenalkan Noah kepada Lucia, dan dia juga memperkenalkan Lucia kepada Noah, dan meminta mereka untuk saling menyapa satu sama lain.

Meski pada awalnya, Noah terlihat takut ketika melihat Lucia untuk pertama kalinya, dikarenakan aura yang dipancarkannya terasa sangat kuat tapi tidak sekuat yang dimiliki oleh Rimuru. Noah mencoba untuk memberanikan diri mendekati Lucia, dan menyapanya dengan sopan.

"Mhm... perkenalkan namaku Noah, dimana nama itu pemberian dari Rimuru langsung. Aku berasal dari dunia ini, diciptakan oleh tuanku untuk menjaga dunia ini. Senang bertemu-mu, Lucia!."(Noah)

"Senang juga bertemu dengan-mu, Noah. Kau sangat sopan dan ramah, kau juga sangat lucu dan imut, aku menyukai mu. Aku harap kita bisa menjadi tim yang hebat."(Lucia)

Mereka pun saling berjabat tangan dan memperkenalkan diri mereka masing-masing, dan dengan cepat mereka langsung akrab seketika, bahkan Noah yang awalnya merasa takut dihadapannya langsung merasa senang, dan Lucia juga merasa hal yang sama yang dialami oleh Noah.

Rimuru cukup dibuat terkejut melihat mereka yang langsung akrab, padahal mereka baru saja bertemu beberapa menit yang lalu.

Setelah berkenalan dengan Noah, Lucia melirik ke arah Rimuru dan berkata.

"Aku bisa menebak kalau kau membawanya kemari karena merasa kasihan padanya dan dunia ini, jadi kau ingin membantunya untuk mengembalikan dunianya seperti semula?."(Lucia)

"Iya, kau benar, aku juga sudah mengatakan itu beberapa hari yang lalu. Aku juga merasa tertarik padanya, karena dia memiliki pontensi yang besar untuk mengantikan posisi tuannya menjaga dunia ini. Aku harap kau mau membantunya, Lucia?."(Rimuru)

"Tentu aku akan membantunya. Lagipula dia adalah bagian dari kita sekarang dan juga karena ini dari perintah mu."(Lucia)

"Senang mendengarnya, kalau begitu bisakah kau mengajaknya berkeliling selagi aku melakukan sesuatu."(Rimuru)

Rimuru meminta Lucia untuk mengajak Noah berkeliling Mansion. Setelah itu Rimuru pun berjalan mendekati kamar, sebelum Rimuru memasuki kamar, Rimuru bisa merasakan Laila yang sedang mengawasinya dari salah satu kamar.

Rimuru pun memutuskan untuk menemuinya dan mengajaknya berbicara. Rimuru dengan cepat berpindah ke tempat Laila berada, yang membuat Laila terkejut dan menjaga jarak darinya. Rimuru mencoba untuk menenangkannya dan mengatakan bahwa kedatangan kemari bukan untuk menyakitinya. Laila yang mendengarnya tahu jika Rimuru tidak berbohong kembali tenang.

"Maaf jika aku membuatmu terkejut. Jadi bagaimana keadaan mu sekarang, Laila?."(Rimuru)

"Jauh lebih baik. Terima kasih karena telah mau menolongku dan memberikan ku tempat untuk tinggal dan bersembunyi, padahal kau tidak perlu melakukan itu karena kita musuh. Kau bisa saja membuang ku dan membiarkan aku mati di luar sana."(Laila)