Bastrad Lawyer And Me

21

Happy Reading.

+

"Kau tau aku tidak suka candaanmu Lia" Aliya tersenyum sinis dan melempar map didepan Jimin.

"Aku lupa bilang jika sebenarnya aku bukan gelandangan" Jimin mengambilnya dan membuka. Sebuah foto keluarga yang tampak bahagia.

"Elea? Kau?"

"Jika kau tidak bilang semalam mungkin aku tidak akan tau jika Papaku pemilik AXL Pears Ltd" suara Aliya pelan tapi Jimin mendengarnya dengan pasti.

"Jadi...."

"Tidak. Papaku memang pemiliknya tapi bukan dia yang mengelolanya" sela Aliya sebelum Jimin berfikiran aneh-aneh.

"Lalu?"

"Papaku meninggal 16 tahun lalu, dan setelah itu aku serta Elea dibuang .."

"Sorry dibuang? Lia sebenarnya kau ini apa? Aku tidak tau apapun tentang kehidupanmu, kau berasal dari mana? Siapa orang tuamu? Dan bagaimana..."

"Kau tau aku juga terkejut saat tau siapa aku sebenarnya"

"Lia..."

"Akan aku ceritakan dari awal meski aku ragu alurnya"

"Maksudmu?"

"Aku dan Elea dibuang setelah orang tua kami meninggal...."

Selebihnya Jimin hanya menganga mendengar kenyataan yang tidak pernah dirinya bayangkan. Perempuan ini adalah anak Richard Kim, Anthony Richard Kim dan saat ini mengandung anaknya. Sialan Jimin berurusan dengan wanita sembarangan.

"Maretha Johnson, selingkuhan Paman. Anak dari Alex Johnson pemilik Johnson Corporate Alt dan dia adalah adik Papa"

"What?"

"Kau tau aku juga tidak siap dengan kenyataan ini tapi jika kecurigaan ku benar sepertinya mereka salah sasaran. Aku dan Elea yang mereka incar" sinis Aliya dengan emosi.

"Jadi??"

"Mereka salah sasaran"

"Aku akan membunuh mereka" desis Jimin emosi.

"Itu yang akan aku lakukan Jim"

+

"Vernon aku tidak suka kau menyembunyikan apapun tentang Jimin padaku?"

Brengsek Ryu Jimin, kenapa tidak bilang jika  pergi ke Paris, seharusnya bilang dan pasti Vernon tidak akan datang dengan pengacara. Sialan.

"Noona aku..."

"Apa yang Jimin lakukan? Kali ini apa lagi setelah kehamilan Aliya?"

"Aku takut mengatakannya, Jimin melarangku"

"Vernon..."

"Noona kali ini saja. Biarkan Jimin mengatakannya nanti, aku tidak punya hak mengatakan apapun"

Jieon menghela nafas lelah, sebenarnya apa lagi ini? Kenapa banyak sekali rahasia setelah Aliya kembali. Apa yang Aliya tau hingga Jimin terus melakukan hal-hal seperti ini.  

"Kau tau aku tidak suka dengan rahasia kalian, tapi aku coba hargai apa yang kalian cari" Vernon tidak bisa melakukan apapun hanya menunduk mencoba menghindari tatapan Jieon, tau jika Jieon kecewa tapi ini hak Jimin.

"Mungkin Noona perlu bersabar untuk sebuah kebenaran"

"Mereka terlalu menyepelekan semau ini"

+

"Satu yang tidak bisa aku mengerti Lia"

"Apa itu?"

"Jika mereka membuang kalian kenapa harus mengusiknya kembali? Maksudku mereka sudah menikmatinya bukan? Dan tiba-tiba mengacaukan semuanya"