by rikiadri
Ground Control to Major Tom
(Kendali darat kepada Mayor Tom)
Your circuit’s dead,
(Sirkuitmu mati,)
Tere’s something wrong
(Ada sesuatu yang salah)
Can you hear me, Major Tom?
(Bisakah kau mendengarku, Mayor Tom?)
Can you hear me, Major Tom?
Can you hear me, Major Tom?
Can you..Tom. Itu namaku. Dan, ya, aku seorang astronot. Baru beberapa saat lalu aku menyadari ada kesalahan pada pesawat luar angkasa yang kukemudikan. Saat ini kendali pesawat sudah berada di luar kuasaku. Setelah dilanda kepanikan, mencoba tetap tenang, berusaha melakukan semua yang kubisa, sekarang aku berakhir tak bisa melakukan apapun. Bertahun-tahun pelatihan ternyata sia-sia saja.
"Tolong sampaikan pada istriku kalau aku sangat mencintainya."
"Ibu, aku tak pernah berhenti mencintaimu."
"Elisa, kau tahu aku menyayangimu 'kan? Alex dan Leo akan menggantikanku menjagamu."
Itu semacam pesan terakhir yang kami sampaikan. Aku membayangkan reaksi petugas di menara pengawas saat mendengar informasi tak diharapkan itu.
Hidup selama 35 tahun, tak jarang aku merasa kosong dan hampa. Tetapi, kali ini rasanya sungguh berbeda. Aku seperti sarden di dalam kaleng yang dilempar ke ruang kosong hampa udara. Tidak ada cinta. Tidak ada apa-apa.
Here am I floating
(Di sini aku melayang)
Round my tin can
(Di sekitaran kalengku)
Far above the Moon
(Jauh di atas bulan)
Planet Earth is blue
(Planet bumi berwarna biru)
And there’s nothing I can do
(Dan tak ada yang bisa kulakukan)Aku baru sadar kalau penerbangan ke angkasa luar bukan hanya sebuah perjalanan yang luar biasa dan mencengangkan, tetapi juga perjalanan menuju kekosongan dan kehampaan diri. Penerbangan semacam ini ternyata bisa menimbulkan persoalan eksistensial bagi manusia. Ketika aku dilempar ke dalam sebuah ruang kosong yang sangat asing, aku bukanlah siapa-siapa. Aku bukan lagi sebuah identitas. Aku hanya menjadi sebuah entitas tanpa jiwa, tanpa tujuan.
Though I’m past
(Meskipun sudah kulewati)
One hundred thousand miles
(Seratus ribu mil)
I’m feeling very still
(Aku merasa terdiam)
And I think my spaceship knows which way to go
(Dan kupikir pesawat ruang angkasa tahu ke mana harus pergi)
Tell my wife I love her very much
(Bilang pada istriku aku sangat mencintainya)
She knows
(Dia tahu)Lagu itu pertama kali kudengar bertahun-tahun lalu. Seorang teman yang memberitahuku. Namaku tercantum dalam liriknya, tapi hal tersebut tak pernah kuanggap serius. Major Tom di sana hanya karangan si penulis. Jelas bukan aku yang bahkan belum lahir saat lagu itu dirilis.
Space Oddity. Aku seperti mendengarnya dalam pesawat yang entah menuju kemana ini. Sekarang Major Tom itu adalah aku. Seseorang yang mengambang di ruang tanpa batas. Seseorang yang kehilangan harapan, cita-cita, keluarga dan dunia. Seseorang yang kehilangan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAY IT WITH SONG
Teen FictionKumpulan challenge CERITA MINI (CERMIN) yang berkaitan dengan lagu written by admin & member Pellumb I Bardhe Cakrawala Literasi (PBCL) #2 - literature dari 407 cerita (23 Maret 2023)