"bubu tadi dokter Devan bicara apa sama bubu"tanya beomgyu
"Tidak bicara apa-apa sayang"ucap Taeyong sambil mengelus kepala anaknya itu
"Oh ya tadi Gyu ngobrol sama siapa?" Ucap Taeyong mengalihkan pembicaraan
"Ohh itu temen Gyu Bu"jawab Gyu dengan senang
"Teman???"
"Iya itu teman Gyu, dia juga sama sakit kanker juga, dan dia udah lama menjalankan kemoterapi, sama tadi dia bilang juga kalau efek dari kemoterapi itu bisa buat kebotakan, emang benar Bu?" Tanya Gyu penasaran
Taeyong bingung harus jawab apa kepada Gyu, takut ia salah ngomong, dan buat Gyu sakit hati, akhirnya ia menjawab bahwa itu bohong.
Dan ia bilang bahwa tidak ada efek lain dari kemoterapi, kecuali menyembuhkan.
Ia terpaksa harus berbohong kepada anaknya, karena ia ga mau anaknya kepikiran, dan menjadi sedih.
Akhirnya mereka pun sampai di rumah, Taeyong menuntun Gyu masuk kedalam rumah, terlihat ada Mark, Jeno, sungchan, yang sedang bermain PS.
Gyu yang melihat itu langsung lari menyampai abang-abang nya itu
"WIH LAGI PADA MAIN PS NIH, GAK NGAJAK-NGAJAK GYU"
sontak mereka kaget dengan keberadaan Gyu yang tiba-tiba dan mengakibatkan jeno kalah dalam permainan di PS itu
"Yahhh kalah, Gyu sih ngagetin Abang, jadinya Abang kalah"
"Hehehehe maaf ya abangg"
"Mereka semua duduk di sofa, dan Jeno langsung merangkul pundak beomgyu
"Wihh ada yang habis dari kemo nih, gimana kemo nya, lancar?"
"Syukurnya lancar bang"
"Oh ya bang, tadi Gyu punya teman baru loh, namanya Jian"
"Wih ada yang punya teman baru nih" saut mark yang tetap fokus ke gamenya itu
"Cewek atau cowok, temannya nihh???"tanya sungchan yang kepo
"Ya udah jelas jelas namanya"Jian" ya udah pasti cowok lah" ucap Jeno yang kesal
"Yaudah sih wirr"jawab sungchan dengan santai
"Yee gua gaplek lu"
Taeyong yang melihat anak-anaknya itu pun tersenyum, ia tersadar bahwa sudah banyak moment yang ia sia-siakan begitu saja untuk anak-anaknya.
Sejak mereka masih bayi Taeyong sudah sibuk dengan kerjaan nya, dan yang mengurus mereka hanyalah bi Imah, sampai saat ini.
Bahkan makanan favorit anak-anaknya saja Taeyong tidak tahu, Taeyong sama sekali tidak pernah menanyakan keadaan anaknya bagaimana, Giman sekolah anaknya, apa yang di alami anaknya.
Dan sejak ia tau bagaimana kondisi beomgyu, Taeyong sangat ingin berubah, dan ia juga sudah mulai bisa membagi waktu untuk keluarganya, dan untuk kerjaannya.
Taeyong berjalan menuju ke dapur untuk memasak masakan untuk keluarganya itu
"BI Imah"panggil Taeyong, yang melihat ada bi Imah di dapur
"Eh iya buk" jawab bi Imah kepada majikannya itu
"Saya mau nanya sesuatu boleh?"
"Oh boleh buk, memangnya mau Nanya apa?"
"Hmmm makanan favorit anak-anak apa ya?"tanya Taeyong
"Kalau den Mark cumi goreng, den Jeno suka sama ikan nila, den sungchan suka ikan bandeng, dan kalau den beomgyu dia suka sama kangkung, memangnya kenapa bu?" Kepo BI Imah
"Saya ingin memasakkan makanan kesukaan mereka bi" jawabnya
"Oh ya bahan-bahan ada semua kan"
"Ada semua buk"
"Oke bantu saya masak ya bi"
"Iya buk"
Jangan lupa follow & vote🍑🌹