Bab 5

12.8K 972 12
                                    

Tibalah hari yang dinanti2

Seleksi massal pekerja karya tangan untuk kerajaan

Pagi-pagi sekali ibu pengurus mengantar Sena ke tempat seleksi, itu di adakan di area terbuka di pusat daerah, istilah nya seperti pusat kecamatan

Semua peserta mengikuti seleksi di pusat kecamatan masing-masing, karya terbaik akan dipilih untuk di seleksi kembali oleh pihak anggota kerajaan, baik itu jahitan, rajutan atau sulaman

Sesampainya Sena dan ibu pengurus didepan gerbang area seleksi, ibu pengurus buru2 mengeluarkan segenggam koin dan memberikan nya diam2 pada penjaga gerbang

" Tuan, tolong tuntun dia ke area seleksi perajut, dia gadis yang memiliki sedikit kekurangan namun dia anak yang manis dan rajin bekerja, tolong perhatikan dia lebih sering dari yang lainnya, aku adalah ibu pengurus penampungan, jadi aku tidak bisa mengawasinya disini lebih lama karena punya tanggung jawab lain " Ibu pengurus meminta bantuan penjaga dengan penuh kerisauan diwajahnya, ia takut Sena tersesat diantara ratusan peserta yang datang

" Baik bu, aku sudah paham maksudmu, aku pasti akan mengantarkan nya ke area ujian perajut dan mengawasinya lebih baik dari yang lainnya " Ucap penjaga sebelum akhirnya menuntun Sena pergi

Sena yang tidak terbiasa mengucapkan kata-kata perpisahan sangat kebingungan, dia tidak tahu harus mengatakan apa pada ibu pengurus yang begitu baik, lagi pula nanti dia akan kembali lagi setelah test selesai, jadi dia akan berterima kasih nanti saja, sebagai gantinya, ia hanya bisa melambai-lambai pada ibu pengurus

***

Saat ini Sena sudah berada di area seleksi untuk perajut, ada ratusan wanita yang duduk berbanjar disini, Sena sudah memegang perlengkapan nya sendiri

Penjaga yang mengantarnya tadi sudah memberitahu Sena bahwa test nya akan dimulai sebentar lagi, jadi Sena harus mengeluarkan perlengkapannya segera, entah kenapa, Sena merasa orang-orang selalu bicara padanya dengan cara yang tidak biasa, mereka bicara padanya seakan-akan dia adalah balita, awalnya ia mengira memang begitulah orang-orang disini berkomunikasi, namun setelah melihat mereka berkomunikasi dengan orang lain selain dia, itu terlihat normal, hanya dia yang diperlakukan berbeda

Setelah beberapa menit semua peserta menunggu, akhirnya beberapa orang yang terlihat seperti panitia ujian pun mengumumkan waktu ujian dimulai

Ujian nya sangatlah transparan, hanya perlu merajut karya terbaik dan mengumpulkan nya pada pengawas ujian agar mereka menandai pemilik rajutan

Bukannya si lora2 itu penjahit kerajaan?? Dia sekarang udah jadi penjahit belum ya?? Kalau hoki aku bisa liat Lora disini, bisa aja dia masuk nya tahun ini kan, aku harus bikin rajutan paling bagus supaya kepilih

Sena adalah orang yang selalu berfikir positif jika sudah menyangkut visi dan misi, rugi saja jika dia tiba-tiba masuk kedalam wattpad tapi malah tidak melihat para tokoh didalamnya

Semua orang sibuk merajut karya masing-masing, setelah 3 jam berlalu, akhirnya waktu ujian pun selesai

Walaupun kakinya kesemutan, sena tetap semangat mengumpulkan karya tangannya sendiri, dia memang bangga, sebagai seorang mantan rebahaners, membuat kerajinan tangan adalah sebuah pencapaian besar baginya

" bros bunga teratai, atas nama siapa? " Tanya pengawas pada Sena saat mengumpulkan rajutan nya

" Sena " Ucap Sena singkat

Setelah semua peserta mengumpulkan karya mereka masing-masing, mereka semua diminta menunggu hingga siang

" Kita tidak di izinkan pulang lebih dulu? " Tanya salah satu peserta yang duduk sejajar dengan Sena

" Iya, mereka bilang, hasilnya akan lansung di umumkan di papan pengumuman yang ada didekat gerbang masuk, jika berhasil kita akan lansung dibawa ke pusat kota hari ini, jika gagal kita bisa kembali kerumah masing-masing " Ujar salah satu peserta lainnya

Sena yang menguping sejak tadi juga cukup terkejut karena tidak tahu menahu soal itu, artinya, dia tidak bisa mengucapkan ucapan terimakasih pada ibu pengurus kalau lulus??

Aku ga boleh sedih gara2 ini, kalau aku lulus artinya perjuangan ibu pengurus ga sia2 udah ngajarin aku

Siang hari sudah tiba, sebelum memberi pengumuman pada peserta seleksi, para panitia ujian terlebih dahulu membagikan roti sebagai makan siang

Akhirnya tibalah waktu yang ditunggu-tunggu

Pengumuman sudah ditempel di papan pengumuman yang terletak di kedua sudut gerbang

Sena tidak berencana untuk berdesak-desakan hanya untuk melihat pengumuman, toh pada akhirnya mereka juga akan bubar sendiri begitu selesai memeriksa nama masing-masing

Setelah menunggu beberapa lama, kini tinggal beberapa orang saja yang berdiri disana untuk mengecek nama masing-masing

Sena juga maju kedepan untuk melihat apa namanya termasuk kedalam sana atau tidak

Dari ratusan peserta hanya ada 20 orang yang lulus dari daerah ini

Dan

Nama Sena ada di urutan ke-20

Wahh aku lulus dong, walaupun urutan terakhir gapapa, yang penting lulus dulu

Siang itu juga ke 20 orang yang lulus dibawa ke pusat kota, begitu pula peserta yang lulus di daerah lain

Butuh waktu sehari semalam untuk sampai ke pusat kota, itu juga berkat kereta kuda yang didatangkan lansung dari Kerajaan, kuda2 terbaik ini digunakan untuk membawa pekerja karya tangan agar lebih cepat tiba di pusat kota

***
Kini para peserta sudah dibawa ke asrama untuk pekerja, asrama ini terletak diluar area istana sehingga harus berjalan kaki untuk masuk ke dalam area istana, karena warga biasa tidak dibenarkan menunggangi kuda di area istana

Asrama itu begitu besar , ada ribuan pekerja disana dari berbagai bidang

Asrama ini adalah asrama khusus wanita, sehingga jaraknya lebih dekat dengan area istana dari pada asrama laki-laki karena mempertimbangkan wanita lebih lambat berjalan dari pada laki-laki

Satu kamar dapat ditempati oleh 20 pekerja

Untuk tahun ini, giliran bidang kerajinan tangan yang menambah pekerja, sehingga hanya peserta dari bidang tersebut yang bertambah tahun ini

Bahkan dalam bidang kerajinan tangan sekalipun, ada kasta yang berlaku disana

Para peserta yang lulus sebagai penyulam dapat memilih kamar yang ingin ditempati, setelahnya para penjahit, kemudian diikuti oleh perajut, walaupun datang sebagai pekerja kerajaan, nyatanya di bidang sulam banyak didominasi oleh anak gadis saudagar kaya di desa, atau pun seseorang yang sudah memiliki jabatan dikota, pekerjaan tersebut termasuk pekerja yang bergengsi karena butuh peralatan yang mahal untuk berlatih dan juga ketelitian tinggi, sedangkan penjahit juga harus memiliki peralatan yang mahal, yang datang dari kalangan bawah adalah para pekerja dibidang rajut, semuanya cukup terjangkau, hanya butuh ketelitian dan kreativitas lebih tinggi walaupun itu gratis tapi tidak semua orang memiliki nya

Author kualat : masuk kedalam wattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang