"Syamil kamu hari ini ke pondok Abah kan ?" Tanya umah.
"Iya umah hari ini Syamil ngajar di pondok Abah" Ucap Syamil.
"Oalah,umah mau nitip kue ini ya, tolong kamu kasih ke umi mu" Ucap umah.
"Enggeh umah" Ucap Syamil.
"Mil abi denger dari umi kata nya kamu Abis memasuk kan dua orang anak ke pondok Abah mu bener itu?" Tanya Abi.
"Enggeh Abi Syamil abis memasukan dua orang anak kecil yatim piatu ke pondok Abah" Ucap Syamil.
"Ya udah bi kalo gitu Syamil mau berangkat dulu ya umi Abi, assalamualaikum" Pamit Syamil.
"Waalaikumsalam" Ucap Abi dan umah.
"Abanggg tunggu qira mau ikut bang" Ucap Syaqira dari dalam yang berlari mengejar Syamil.
"Abang qira ikut" Ucap Syaqira setelah sampai di luar.
"Adek kebiasaan banget, ya udah izin sama Abi umah sana" Ucap Syamil dan di angguki Syaqira.
Setelah selesai pamitan ke Abi dan umah Syaqira san Syamil pun memutuskan untuk langsung pergi ke pondok pesan Abah.
Sesampainya di pondok pesantren Abah.
"Assalamualaikum" Salam Syamil dan Syaqira.
"Waalaikumsalam".
Ceklek.
"Loh Syamil Syaqira, ayo masuk" Ucap umi mempersilahkan mereka masuk.
"Umi Syamil mau langsung ngajar saja ya, assalamualaikum" Pamit Syamil ke umi.
Setelah Syamil pergi Syaqira dan umi pun memutuskan untuk langsung memasak di dapur.
"Ning kayla" Sapa Syaqira.
"Eh Ning Rana, kapan datang Ning" Tanya Ning Kayla lembut.
"Baru aja ko, oiya mau masak apa Ning" Tanya Syaqira.
"Afwan Ning, saya juga tidak tau".
Ucap Ning Kayla."Umiii kita mau masak apa" Tanya Syaqira.
"Kita mau masak cah kangkung sama cumi tepung" Ucap umi dan di angguki Syaqira dan Ning Kayla.
Setelah makanan siap tak lama Abah dan Syamil pun masuk ke ndalem bersama.
"Ayo mil bah makan siang dulu".
Ucap umi dan di angguki kedua nya."Ning tolong ambilkan Syamil makan ya" Ucap umi dan di angguki oleh Ning Kayla.
"Afwan saya bisa sendiri" Ucap Syamil, ia tau bahwa umi nya sedang mendekatkan dia dengan Ning Kayla.
Setelah selesai makan Syamil memutuskan untuk pergi ke kantornya.
"Umi, Abah, Syamil izin mau pergi ke kantor ya soal nya ada masalah di kantor" Ucap Syamil.
"Enggeh, hati hati ya nak" Ucap Abah dan umi.
Setelah Syamil pergi tak lama Syaqira pun datang.
"Loh Umi, Abah, Bang Syamil mau ke mana" Tanya Syaqira.
"Oh itu Abangmu mau ke kantor, katanya ada masalah di kantor" Ucap Abah.
"Yah terus qira gimana dong pulang nya" Ucap Syaqira.
"Tenang nanti kamu di jemput Abang kamu ko" Ucap umi dan diangguki Syaqira.
"Umi Abah Ning aku izin pergi ke kamar njeh" Ucap Ning Kayla yang sedari tadi hanya memperhatikan interaksi mereka.
"Iya nduk kamu istirahat saja" Ucap umi.
Sesampainya di kamar Ning Kayla.
"Gus izinkan saya mencintaimu dan menyelipkan nama mu di sepertiga malam saya nggeh Gus" Gumam seseorang.
~bersambung~
Hallo Kaka jangan lupa vote nya ya, makasih.
Aku juga mau berterimakasih untuk yang sudah mau membaca ceritaku ini, sekali lagi terimakasih banyak ya
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ARASHA (On Going)
Novela JuvenilKisah ini tidak hanya menceritakan mengenai seseorang yang saling mencintai namun kisah ini menceritakan juga bagiamana melepaskan atau mengikhlaskan seseorang jika dia bukan takdir kita. Menceritakan tentang perempuan cantik bernama Kalea Arasha S...