My Husband

1

Disaat itu seorang gadis cantik yang baik dan manis, ia bernama y/n, umurnya baru 20thn, namun ia telah menikah dengan Lee Jeno, seorang duda kaya yang mampu membeli apa saja, dan memiliki perusahaan besar disana

Disaat yang sama Jeno baru pulang bekerja dan menyari Istrinya.

"Sayang!!" Teriak Jeno pada istrinya

"Kenapa?" ucap y/n istri Lee Jeno

"Kamu gimana sih, suami pulang kerja bukannya disiapin makanan" Jeno yang sedang kecapean langsung duduk di sofa dan menaruh jas nya di meja

"Yaudah kamu mau makan apa?"
y/n berbicara sambil memberi pelukan agar Jeno dapat menyender pada pundak y/n

"Makan nasi goreng aja" ucap Jeno

Lalu Jeno mencari sosok anaknya yang tidak terlihat

"HanJi mana?" ucap Jeno

"HanJi dikamar, tadi nangis nyariin kamu" ucap y/n dan Jeno memberi kecupan di kening istrinya

Tiba-tiba y/n memberi kue untuk Jeno, karena saat itu Jeno sedang berulang tahun

"Happy birthday" ucap y/n memberikan kue ulangtahunnya

"Kamu masih ingat ulang tahun aku" ucap Jeno dan y/n mengangguk

"Happy birthday yang ke umur 28 tahun" ucap y/n lalu mencium pipi Jeno

"Semoga aku dan y/n bisa menjadi keluarga baru yang harmonis, dan semoga aku bisa dikasih jatah terus, Aminn!" ucap Jeno dan y/n hanya tersenyum

"Gak, aku juga bisa hamil karena kamu""Selamat ya!!" Ucap y/n lalu dicium oleh Jeno

Jeno memegang kue itu dan taruh dimeja, Jeno melanjutkan aktivitas berciuman dengan istri mudanya, sangking nafsunya Jeno sampai tidak sadar jika disana ada anaknya yang melihat adegan itu

"Mommy, Daddy!!" ucap hanji

"Eh h-hanji sayang, kamu ngapain, udah bangun ya" ucap Jeno sedikit panik

"Tadi mommy sama daddy ngapain?" ucap hanji dengan wajah yang kesal

"Tidak apa-apa, ayo kita makan kue bersama" ucap y/n

"Hanji lupakan saja ya kejadian tadi, itu mommy sama daddy lagi kerja kelompok" ucap Jeno mengasal

"Yaudah" ucap Hanji

"Daddy tadi siang kan waktu daddy gak ada, Mama kesini, terus main sama Janji, Mama kesini juga ngobrol sama mommy" ucap Hanji

"Tapi mommy tidak apa-apa kan?"

"Tidak Daddy"

...

Setelah selesai makan kini Jeno sudah mengganti baju, Jeno sekarang duduk disofa ruang tamu bersama Hanji dan y/n, sekarang Jeno pulang sore, jadi mereka bisa berkumpul

"Sayang kenapa kamu gak bilang ke aku kalo si Yesi kesini, kamu tau kan se khawatir apa aku sama kamu" ucap Jeno memegang wajah y/n

"Maaf, tapi gapapa kok, dia gak nyakitin" ucap y/n

"Gak, gak bisa aku harus dirumah untuk jagain kamu sama Hanji, aku gak mau Hanji diambil oleh wanita jalang itu!!" ucap Jeno yang mulai emosi

"Gausah kamu kerja aja" ucap y/n

"Besok aku kan libur" ucap Jeno

"Ih tapi nanti kamu jangan minta main, sakit tau" ucap y/n dan Jeno hanya tersenyum

"Sayang, ini kan masih jam 5 Sore, kita masak bareng yuk" ucap y/n

"Yaudah" ucap Jeno

"Hanji ikut!!" ucap hanji gembira

"Iya" ucap y/n

...

Kini y/n masak makan malam bersama suaminya dan anaknya, sungguh keluarga yang bahagia

"Sayang kamu masih ingat gak waktu kita baru ketemu" ucap Jeno dan y/n mengangguk

"Ingat, kamu langsung lamar aku kan saat itu, terus aku juga setuju-setuju aja, kamu pengen ngebet banget nikah, padahal waktu itu aku masih sekolah, terus kita nikah waktu umur aku 20 tahun kan" ucap y/n panjang lebar

"Iya" ucap Jeno mencium leher y/n

"Aku juga waktu itu kaget loh, aku kira kamu belum menikah, ternyata kamu single parents" ucap y/n tertawa

"Sayang, aku janji bakal selalu bikin keluarga kita harmonis" ucap Jeno

"Walaupun hanji bukan anakku, tapi hanji itu seperti anakku" ucap y/n lalu mereka berciuman lembut

Y/n pun melepaskan ciumannya, Jeno hanya bisa tersenyum gemas melihat y/n yang sangat lucu

...

Mereka kini akan segera makan, namun Jeno terus menerus memangku y/n saat makan, Jeno tidak ikut makan, karena Jeno sudah makan

"Mommy, Daddy kok serem" ucap hanji

"Kenapa sayang?" ucap Jeno kaget

"Kamu sih nafsunya gede" ucap y/n dan Jeno menahan malunya

Mereka pun selesai makan dan akan pergi tidur

"Good night babe" ucap Jeno

"Good night to Daddy" ucap y/n dan Jeno tersenyum salting