Arrange Marriage

66 7 0
                                    


Xiaoting POV

Shen Xiaoting, seorang Pewaris dan CEO Shen Enterprise yang bergerak di bidang Properti berusia 33 tahun (sosok pria dingin diluar tapi lembut di dalam) masih setia duduk di kursi besarnya.

Tok ... tok

"Boss, ada pesan dari Tuan Shen untuk makan malam keluarga di rumah", ucap Chaehyun, asisten pribadinya

"Ada acara apa? Tidak biasanya mengadakan makan malam keluarga, mendadak seperti ini?" tanya Xiaoting, tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen yang ia baca

"Entahlah, jangan lupa ya, makan malam keluarga jam 7 malam, aku pulang duluan, kangen sama anak istri di rumah, bye Xiaoting", kata Chaehyun mengingatkan lalu meninggalkan Xiaoting sendiri di ruang kerjanya

"Hmm, thanks chae"

Jarum jam tangan yang melingkar ditangannya sudah menunjukkan pukul 9 malam, mobil yang dikendarainnya terlihat memasuki jalan disamping rumah dimana ia tumbuh. Berusaha menghindari kedua orangtuanya, karena ia bisa menduga apa yang menjadi topik pembicaraan malam itu. Sudah lama rasanya aku tidak menginjakkan kaki di rumah besar ini, batinnya

Saat kakinya mengendap-endap masuk kedalam rumah melalui pintu belakang, suara keras Tuan Shen terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat kakinya mengendap-endap masuk kedalam rumah melalui pintu belakang, suara keras Tuan Shen terdengar

"XIAOTING, bukannya papa sudah berpesan kepada chaehyun untuk menyuruhmu pulang jam 7 malam. Sekarang masuk, ada yang mau papa bicarakan sama kamu". Ia mengetahui kedatangan anaknya dari penjaga gerbang rumahnya, yang memberitahukannya lewat extension rumah.

Saat mereka sudah ada di ruang keluarga, Tuan Shen melanjutkan ucapannya dengan nada sedikit lebih tinggi dari biasanya "2 minggu lagi, kamu akan menikah dengan anak sahabat papa", merasa jengkel dengan anak sulungnya yang sampai sekarang senang menjalin hubungan tidak jelas.

"Cih, mau berapa kali papa mencoba menjodohkanku dengan anak sahabat atau kolega papa, Xiao tetap tidak mau. Pa, Xiaoting sudah punya Yurina, dan hanya dialah yang akan aku nikahi, bukan orang lain", ujarnya mencoba melawan kehendak papanya yang sudah beberapa kali berusaha menjodohkannya.

"Terus, mau sampai kapan kamu menunggu yurina untuk siap menikah?", balas Tuan Shen sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa.

Deg

Xiaoting duduk terdiam dan terpaku, pertanyaan itu lah yang ada dalam kepalanya, sampai kapan dia harus menunggu Yurina untuk siap menikah dengannya, sudah 5 tahun mereka berpacaran, 2 kali dia datang melamar tapi sampai sekarang belum ada jawaban pasti dari yurina. Yah, seorang penyanyi ternama di negeri Sakura bernama Yurina Kawaguchi yang dikenalnya saat mereka masih sama-sama berkuliah di SNUH.

"Apa ini karena perusahaan? Aku bisa membicarakan ini dengan Renjun saat dia pulang dr Kanada atau mungkin papa mau keturunan? Aku bicarakan dengan Rina" balas Xiaoting yang masih bersikukuh dengan kemauannya.

"Cukup Xiaoting, persiapkan dirimu, papa tidak menerima penolakan", ujar Tuan Shen menyela pembicaraan Xiaoting sembari meninggalkannya di ruang keluarga

Maafkan papa Xiaoting, papa lakukan ini demi kamu, menghindarimu dari rasa sakit akibat perbuatan pacarmu – Tuan Shen



Yujin POV

"Halo kak, kakak langsung pulang kan? Ditunggu appa eomma di rumah", terdengar suara adiknya yang sedang menelponnya

"Iya Jeno, kakak barusan landing langsung pulang, nggak mampir butik", jawab Yujin

"Jangan sampai ketinggalan ya kak oleh-olehnya hihihi" ujar Jeno mengingatkan

"Iya ya ampun, sudah kakak tutup dulu, bye" putus Yujin agar tidak mendengar lagi ocehan adiknya itu

Choi Yujin seorang CEO Choi Group dan pemilik Eugene's Boutique, berusia 34 tahun, sosok wanita pekerja keras dan baik hati. Dia baru saja tiba di Korea setelah menghabiskan waktu 2 minggu di Paris untuk fall/winter fashion show sekaligus membuka cabang dealer disana.

"Aku pulaaaannnng", teriak Yujin saat memasuki rumahnya

"Yujin, eomma kangen banget sama kamu", sambut Nyonya Choi saat memeluk putrinya yang baru datang

"Jeno juga kangen sama kakak", kata Jeno sambil memeluk kakanya itu dari samping

"Kalau kamu mah bukan kangen sama kakak, tapi mau oleh-oleh, ya kan?", timpal Yujin

"Ya sama itu juga sih kak", ujar Jeno nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Sudah sudah, jeno bawa barang-barang kakak kamu ke kamarnya, ada yang mau appa bicarakan sama Yujin", kata Tuan Choi menengahi kedua anaknya

"Siap laksanakan", kata Jeno dengan menaruh tangan di dahinya memberi hormat

Mereka berpindah tempat ke ruang keluarga, sedangkan Jeno mengangkat barang bawaan kakaknya itu ke kamarnya. Mungkin kalian bertanya, kemana para maid?

Di rumah keluarga choi, para maid hanya bekerja dari hari senin-jumat jam 5 pagi – 6 sore, selain itu akan diurus sendiri oleh anggota keluarga inti, dengan maksud agar anak-anak nya bersikap mandiri, disiplin dan saling membantu mengerjakan pekerjaan rumah diluar kesibukan masing-masing.

"Ada apa appa?", tanya Yujin saat mereka sudah duduk di sofa yang ada di ruang keluarga

"Jinnie, kamu kan sudah dewasa, appa perhatikan sampai sekarang kamu juga belum mempunyai sosok pendamping, kami berencana menjodohkan kamu dengan anak kolega appa", ujar Tuan Choi

Yujin memijat keningnya, bukannya dia tidak mau menjalin hubungan tapi menjalankan 2 bisnis keluarga sekaligus itu tidak mudah, masih banyak juga pencapaian yang ingin diraihnya.

"Kapan pa?" tanya Yujin sambil melihat kearah kedua orangtuanya, berusaha tenang dan menerima permintaan kedua orangtuannya

"2 minggu lagi nak", balas Nyonya Choi

"What? Lalu persiapannya?", kaget mendengar bahwa pernikahannya akan dilaksanakan secepat itu

"Kamu tidak perlu memikirkan persiapannya sayang, biar para orangtua yang mengurus", balas Nyonya Choi sambil menepuk pelan tangan Yujin

"Ok, Yujin setuju. Permisi, Yujin mau istirahat dulu", pamit nya tidak lupa mencim pipi kedua orangtuanya lalu beranjak dari ruang keluarga, merasakan pening di kepalanya semakin menjadi-jadi. Sepertinya dia butuh istirahat

Semoga pilihan appa tidak salah Yujin, appa hanya ingin kamu bahagia nak, karena kamu anak perempuan appa satu-satunya – Tuan Choi



Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan bagi yang menjalankan 

Arranged Marriage ~ XiaoJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang