11

5.9K 676 12
                                    

Naruto mengerjap beberapa kali  menyesuaikan cahaya yang menusuk matanya, saat itu yang terakhir dia ingat hanyalah Itachi yang sedang melakukan hand seal sebelum akhirnya cahaya putih yang begitu terang menelan mereka bertiga,

"Naruto? kau baik-baik saja?"

Naruto sontak menoleh kearah Sasuke yang berdiri tepat dibelakangnya dan seketika raut wajahnya berubah terkejut, dengan langkah lebar dia berjalan mendekati Sasuke yang tengah menggendong Menma

"Sa-Sasuke!! kenapa kalian jadi seperti ini!!" pekik Naruto seraya menatapi Sasuke dari atas ke bawah

Sasuke yang tengah mengamati suasana sekitar mereka menjawab pertanyaan Naruto "Lihat dirimu juga Baka Dobe" katanya

Mendengar itu Naruto segera menunduk dan kemudian menyadari kondisinya sama dengan kondisi Sasuke dan Menma.

"Heeee ke-kenapa tubuhku bisa tembus pandang begini?!!" Pekik Naruto sambil memeriksa tubuhnya depan belakang

"Sepertinya kita sudah sampai" gumam Sasuke seraya memandangi tangannya yang mempunyai kondisi yang sama dengan Naruto maupun Menma

"Ta-tapi Sasuke, kenapa kita bisa seperti ini?? Ah! apa mungkin Itachi-nii salah merapalkan jutsu nya?!"

Sasuke menoleh kearah Naruto dan kemudian menghela nafas, "Sayang, kau tidak ingat apa yang Itachi katakan sebelum kita bisa sampai kesini?"

Satu hari sebelumnya...

Itachi, Sasuke dan Naruto tampak tengah duduk mengelilingi meja kecil yang diatasnya terdapat satu gulungan ninja yang sudah terbentang, didalamnya terlihat coretan rumit yang merupakan segel yang akan membawa mereka ke tempat dimana Menma berasal

"Ini adalah segel darah yang berhasil aku ciptakan setelah mengumpulkan beberapa sampel dari ruang rahasia Clan Uchiha" Kata Itachi

"Apakah kau yakin ini akan membawa kita ke dimensi Menma?" Tanya Sasuke, bukan meragukan kejeniusan Aniki atau Clan nya Sasuke hanya tidak ingin mereka melakukan kesalahan yang berakhir sia-sia untuk Menma

Itachi membalas pertanyaan adiknya dengan seringaian "Untuk itulah aku membutuhkan darah kalian. Dengan darah ini aku bisa menghubungkan jiwa kalian dari dimensi yang berbeda dan membawa kalian dekat dengan mereka"

"Termasuk.. darah Menma?" Ujar Naruto sedikit tidak rela

"Tentu saja tidak, aku tidak akan pernah memanfaatkan keponakanku"

Jawaban Itachi berhasil membuat Naruto menghela nafas lega. Benar, dia juga tidak akan bisa membiarkan Menma melukai dirinya baik itu disengaja ataupun tidak 

"Lalu.. apa yang akan terjadi jika kami bertemu, bukankah itu akan err cukup aneh?,maksudku siapapun pasti akan merasa terkejut bahkan takut jika bertemu dengan seseorang yang sama persis seperti dirimu kan?"

Sudut bibir Itachi terangkat, "Untuk jawaban dari pertanyaanmu yang satu itu, kau akan segera menemukannya saat disana nanti Naru-chan"jawabnya dengan misterius yang mengundang decakan malas dari Sasuke

"Hah.. namun sayangnya, segel ini hanya bisa digunakan sekali seumur hidup" desah Itachi tiba-tiba

Kalimat Itachi barusan berhasil membuat harapan yang diam-diam Naruto pendam dihatinya pupus, dia berpikir jika dia merindukan Menma dia bisa melakukan perjalan seorang diri menemui anaknya nanti, tapi ternyata takdir berkata lain.

Naruto mendengus kecewa, yaah tidak masalah setidaknya dia masih bisa mengenang Menma didalam hati dan pikirannnya, lagipula kami juga sudah mengambil foto bersama, ah! aku pikir itu sudah cukup batinnya kembali bersemangat

[✓]A Child from NowhereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang