" S-se seorang,,, s-siapapun tolong sahabatku.,, hiks isa..gi isagi isagi kumohon bertahanlah " Bachira menangis kalap saat melihat sahabatnya yang tiba-tiba muntah darah.
Oke segitu aja deskripsinya.
Penasaran ? langsung baca aja
Ohiya ini novel...
" S-se seorang,,, s-siapapun tolong sahabatku.,, hiks isa..gi isagi isagi kumohon bertahanlah " Bachira menangis kalap saat melihat sahabatnya yang tiba-tiba muntah darah.
" T-tenang lah bachira.,, ini bu.,,kan apa-apa " Ucap Isagi terbata-bata sambil menenangkan sahabatnya Bachira yang panik dan khawatir.
Bachira entah mendapat kekuatan dari mana langsung menggendong isagi yang berlumuran darah sambil berlari menuju rumah sakit.
Saat sampai rumah sakit pun Bachira masih terlihat panik tak kala deru nafas Isagi mulai melemah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• ( gambar di ambil dari pinterest )
" Dokter! Suster! T-tolong selamatkan sahabatku " Ucap Bachira yang berlinang air mata.
' Kumohon, kumohon bertahanlah Isagi '. Ucap Bachira dalam hati.
Bachira menunggu dokter dan suster yang sedang memeriksa Isagi yang berada di dalam ruangan ICU.
Tak ia pedulikan bajunya yang berlumuran darah Isagi. Ia hanya mengkhawatirkan sahabat satu-satunya yang ia sayangi.
Isagi adalah orang yang selama ini Bachira inginkan. Orang yang tidak menganggap Bachira aneh ataupun meremehkan Bachira. Isagi orang pertama yang mengulurkan tangan untuk berteman dengan Bachira sementara anak lain selalu menjauh dan menganggap Bachira aneh.
Bagi Bachira, Isagi adalah orang terpenting setelah Ibunya. Isagi selalu mementingkan Bachira daripada yang lain.
Bachira tidak tahu bahwa selama ini Isagi sakit. Karna Isagi selalu memendam semua penderitaannya sendiri. Isagi selalu terlihat cerah dan bijak.
' Isagi, kenapa kau menyembunyikan penyakitmu dariku?. Apakah aku tidak pantas mengetahuinya?. Apakah bagimu aku adalah orang luar?. Apakah hanya aku yang menganggapmu sahabat satu-satunya?. Kau jahat Isagi ' Ucap Bachira dengan emosi yang campur aduk.
" Apakah anda keluarga pasien Isagi Yoichi? " Ucap dokter saat keluar dari pintu ICU.
