001

1.3K 59 9
                                    

WARNING

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN ASLI MAU ITU SIFAT, KARAKTER, ATAU TOKOH DI DALAM CERITA

CERITA BERISI KATA KASAR

JIKA KMAU HOMOPHOBIAC ATAU TOXICPHOBIC MOHON JANGAN MAMPIR ATAU MEMBACA CERITA INI

Grisell School 06:34

Lelaki dengan kulit kecoklatan hampir kehitaman dan memakai kacamata dengan rambut mangkoknya yang berwarna coklat

Ia adalah murid pertama yang datang di kelasnya

Hingga 30 menit kemudian kelas sudah ramai dengan murid murid yang sudah datang

Dan banyak juga yang melempari kertas yang berisi hinaan atau pun coretan, tetapi dia tidak peduli dia masih saja fokus dengan buku tebalnya, dan sesekali membenarkan kacamatanya

Chenle ?

Ya murid yang berkulit coklat hampir kehitaman itu bernama Chenle

“Kenapa kau malah diam bukannya membalas?”
Tanya sahabat Chenle yaitu Renjun

“Hei Renjun kenapa kau malah bicara kepada dia, kau lupa kalau dia itu bisu”
Ujar salah satu murid cowok di kelasnya

“Oh ya? Emang aku peduli?”
Balas Renjun

Sedanglan Haechan masih saja diam dan memperhatikan bukunya yang tebal itu

“Lele mending kita keluar saja aku malas melihat muka jelek cowok ini”
Ujar Renjun

Sedangkan Chenle hanya menuruti apa kata sahabat nya ini

Dan mereka saat ini sudah berada di taman

“Le kenapa coba kamu harus berpenampilan begini dan tidak mau bersuara sama sekali layaknya orang bisu? ”
Tanya Renjun kepada Chenle

“aku mempunyai  trauma, dan aku sangat takut dengan trauma itu akan terjadi lagi di hidup ku”
Ujar chenle dengan pelan agar orang di sana tidak mendengar sama sekali

“ayolah Chenle, kau pasti bisa menghilangkan trauma mu dan aku juga akan senantiasa membantu mu”
Balas Renjun lagi

Tetapi tidak ada balasan dari Chenle melainkan suara tangisan yang terdengar

“sudah ini bukan untuk di tangiskan Chenle ini tidak penting ”
Sambung Renjun lagi

Dan bell berbunyi dengan kencang pertanda masuk kelas

“Sudah ayok kita masuk ke kalas”
Balas Renjun lagi

Trauma ||Jichen /Chenji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang