Setelah sampai di rumah Arsha memutuskan untuk langsunng bersih-bersih.
taklama kemudian ia telah siap memakai baju Favorite nya, yaitu baju lengan pendek dengan motiv strawberry.
"Baca ga ya" Monolog Arasha sambil memegang buku yang ia beli di Gramedia.
"Dah lah baca aja" Monolognya lagi dan langsung membaca.
Setelah selesai membaca buku itu tak terasa Arasha merasa dirinya mengantuk.
Karna sangat mengantuk Arasha memutuskan untuk langsung tidur.
Di alam mimpinya Arasha sedang berada di tempat yang begitu indah.
"Wah tempatnya indah banget" Ucap Arasha terkagum kagum.
"shasha sayang" Panggil seseorang.
Arasha yang merasa ia di panggil pun lantas ia menengok ke kebalakang.
Deg.
"Omaaaaa!" Ucap Arasha dan langsung berlari ke arah Oma nya.
"Oma shasha kangen sama Oma" Ucap Arusha di tengah pelukan Oma nya.
"Iya Oma juga kangen sama kamu, gimana ke adaan kamu, mami kamu sama papi kamu ?" Tanya Oma Arasha.
"Aku baik Oma mami papi juga" Ucap Arasha dan di balas anggukan Oma nya.
"Sayang" Panggil Oma Arasha.
"Ya Oma" Jawab Laurisa.
"Sayang Oma tau sekarang hati kamu sedang bingung dan ragu kan" Ucap sang Oma dan di balas anggukan Arasha.
"Sayang kamu ikuti apa kata hati mu ya, Oma cuma pesan jika kamu sudah mengikuti apa kata hati mu, tolong pilihlah yang terbaik untuk mu dan jika hati mu memilih untuk masuk Islam tolong ajak lah kedua orang tua mu ya nak" Ucap Oma menasehati Arasha.
"Ya sudah kalo gitu Oma pamit ya nak, jaga diri mu dan inget pesan Oma ya, dan jangan lupakan kan Oma dan opa mu ya" Ucap Oma dan secara perlahan-lahan Oma Arasha pun menghilang.
"Omaaa" Teriak Arasha dan terbangun dari tidurnya.
Ceklek.
"Sayang kamu kenapa" Tanya mami dan duduk di samping Arasha.
"Arash memimpikan Oma mami" Ucap Arasha dengan raut sedihnya, pasalnya ia jadi merindukan omanya.
Sedangkan mami yang mendengar ucapan sang putri pun tersenyum seolah ia tau.
"Jadi apa pilihan mu nak" Tanya mami.
"Mi arash ga tau mi, arash masih ragu, mi ayu kita belajar Islam lebih dalam" Ucap Arasha mengajak maminya untuk mempelajari Islam lebih dalam.
"Ayo nak, mami juga ingin mengetahui Islam lebih dalam,em Gimana besok kita beli baju gamis" Ucap sang mami.
"Gimana nak ?" Tanya mami.
"Boleh mi".
Ucap Arasha semangat."Ya sudah kalau begitu kita makan malam dulu yuk, abis itu baru kamu lanjut istirahat" Ucap mami dan di angguki Arasha.
Setelah makan malam Arasha memutuskan untuk rebahan sambil bermain handphone.
Saat sedang asik bermain aplikasi t****k, tiba tiba saja di fyp nya muncul seorang perempuan cantik memakai hijab.
"Ih cantik banget, gue cantik ga ya kalo make gituan" Monolog Arasha sambil melihat perempuan hijab itu.
"Ga sabar banget besok beli baju gamis sama mami" Gumam Arasha.
"Hoamm, ngantuk juga" Gumam Arasha dan setelah itu menaruh handphone nya dan langsung tertidur.
~bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ARASHA (On Going)
Teen FictionKisah ini tidak hanya menceritakan mengenai seseorang yang saling mencintai namun kisah ini menceritakan juga bagiamana melepaskan atau mengikhlaskan seseorang jika dia bukan takdir kita. Menceritakan tentang perempuan cantik bernama Kalea Arasha S...