002

779 42 0
                                    

Warning

TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN KEHIDUPAN ASLI MAU ITU SIFAT, KARAKTER, ATAU TOKOH DI DALAM CERITA

CERITA MENGANDUNG KATA KASAR

JIKA KAMU HOMOPHOBIAC ATAU TOXICPHOBIC MOHON JANGAN MAMPIR ATAU MEMBACA CERITA INI

Kini sudah jam makan siang yang bisanya murid murid lain  pergi ke ke kantin, tetapi tidak dengan Chenle bukan karena tidak di kasih uang saku tapi karna Chenle malas saja dan juga pastinya nanti ia akan kena lempar makanan di kantin, maka karna itu ia menyendiri di kelas sambil membaca buku

“Heh anak bisu, sana beliin gua soto di kantin, dan ingat pake uang lo”
Suruh Lucas

Yang di suruh hanya diam saja sehingga dia dipukuli dengan Lucas dan rombongannya

Tapi... Pada waktu itu juga sahabat Chenle yaitu Renjun langsung memberhentikan Lucas demgan rombongannya

“heh anak cupu gk usah ikut campur deh lo, jangan mentang mentang tunangannya Guanlin si anak ketos itu lu bisa seenaknya ”
Bentak Junwoo

“gua bukannya mentang mentang tunangannya Guanlin tapi gua gak akan terima kalau sahabat gua di giiniin!”
Bentak Renjun

“Hahahahahaha kau yakin?”
Balas Seunghan yang membela temannya itu

DAN TIBA TIBA!

BUGH BUGH!

ya 2 pukulan melayang ke Renjun di bagian dada mereka sangat tau di mana kelemahan Renjun

Dan pada itu juga Guanlin menampakkan dirinya, seperti hantu bukan? Tapi ini bukan hantu yang tiba tiba genteyangan, melainkan manusia yang menyelamatkan cowonya yang terkulai lemas

“datang juga nih pahlawan kesiangan untuk membela tuan putri nya”
Ujar Lucas dengan menye menye

“anjing lo, maju lo sini”
Ini bukan perkataan yang keluar dari mulut Guanlin melainkan dari Chenle

Semuanya tentu terkejut karena yang mereka kira  bisu malah bisa bicara, tapi tidak dengan Lucas ia lasung saja ingin melayang kan tumbukkan itu ke Chenle, tapi eits gak kena karna Chenle bisa menahan tangan Lucas walaupun itu hanya sebentar

Semua menjadi syok lagi karna Chenle selama ini bisa ngelawan tapi dia masih diam saja

lo boleh ngejatuhin gua, lo boleh hina gua, lo boleh nyakitin gua, tapi gua gak akan tinggal diam kalo lo nyakitin sahabat gua!”
Bentak Chenle sangat keras, ia sangat yakin yang diluar kelas dia pasti mendengar itu

Sedangkan Guanren mereka sudah berada di uks tanpa memperdulikan Chenle akan diapain dengan rombongan Lucas, yang Guanlin pikirkan hanya mengobati renjun yang sudah pucat dan pingsan habis melihat Chenle membuka suara ke mereka para lelaki bajingan

Balik lagi ke Chenle, kini ia habis oleh memar dan luka tetapi ia tidak terlalu peduli itu, malahan Chenle mengumpat pada saat orang itu sudah keluar dari kelas Chenle

Tapi bukan hanya rombongan Lucas yang keluar dari kelas Chenle juga keluar dari kelas untuk mencari angin sebentar di taman di belakang sekolahnya

Maaf bila tidak nyambung karena saya tidak berpengalaman dalam membuat cerita dan saya juga meminta maaf apa bila ada salah ketik di dalam cerita ini

Trauma ||Jichen /Chenji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang