Prolog

2.1K 179 3
                                    

Kekayaan, nama besar serta kekuasaan. Bak tiga kata terkutuk, yang terus membayang-bayangi kehidupan umat manusia.

Membangkitkan gairah masyarakat untuk meraihnya, dalam genggaman tangan mereka sendiri. Tak peduli dengan cara apapun itu.

Mereka dapat dengan mudah mengabaikan kewajiban yang seharusnya mereka patuhi sejak awal.

Kisah ini berawal dari tiga remaja, yang telah merasakan bagaimana penderitaan tanpa ujung terus menyelimuti kehidupan mereka.

Di kesamping kan, di abaikan. Bahkan tidak di hargai. Merupakan hal menyakitkan yang harus mereka lalui di setiap waktunya.

Seakan terhipnotis oleh kehidupan surgawi, pada dunia yang kejam itu. Mereka nekat melakukan sebuah ritual gaib terlarang.

Praktik pembangkitan sihir. Merupakan ritual kuno yang telah lama di hapus oleh pemerintahan dunia, dan menjadi larangan keras bagi setiap umat manusia tanpa terkecuali.

Sejarah itu hampir lenyap di makan usia, hingga menjadikannya tabu di mata masyarakat pada era modern ini.

Semua di awali oleh kepercayaan mereka terhadap kehidupan leluhur di masa lampau, yang di sebut-sebut menjadikan energi kutukan sebagai perlindungan mereka. Yang konon, membuat sebagian manusia pada zaman itu memiliki kekuatan sihir yang luar biasa.

Hal itulah yang menjadikan nama mereka besar, dan di agung-agungkan di mata masyarakat. Bahkan setelah mereka mati, energi kutukan tersebut tak akan pernah padam.

Hingga membuat masyarakat terdahulu menciptakan sebuah ritual gaib. Mereka menamainya sebagai praktik pembangkitan sihir, yang seringkali di lakukan guna membangkitkan satu roh leluhur untuk kembali hidup ke dunia.

Dan sebagai gantinya, roh leluhur yang kembali bangkit dari ritual gaib itu. Akan memberikan separuh dari energi kutukan miliknya, kepada siapapun yang ikut andil dalam praktik pembangkitan sihir itu.

Bisa di katakan, bahwa hal tersebut sebagai salah satu imbalan untuk mereka yang telah berhasil menariknya kembali ke dunia.

Energi terkutuk yang di bagi pada setiap peran dalam praktik pembangkitan sihir, di sebut sebagai kekuatan magis. Yang merupakan bentuk padat, dari kekuatan sihir milik roh leluhur yang di bangkitkan.

Sehingga menjadikan mereka pemilik kekuatan sihir yang sama dengan roh leluhur tersebut. Meski tak sehebat, dan tak sekuat kekuatan sang pemilik terdahulu.

Meski hal ini terdengar cukup mudah untuk di lakukan, namun nyatanya mereka yang memiliki fisik lemah sangat tidak di anjurkan untuk ikut serta dalam ritual gaib ini.

Sebab dari banyak kasus, mereka yang memiliki fisik lemah justru harus rela merenggang nyawa. Karena terkadang kekuatan magis yang di terima sering kali memiliki energi kutukan yang terlalu kuat, sehingga seseorang dengan kondisi tersebut terkadang tak dapat menampungnya dengan baik.

Sering kali kekuatan magis yang kuat, membuat penerimanya mengalami sakit keras hingga pada akhirnya mereka mati begitu saja.

Tak jarang pula, sang penerima akan langsung kehilangan nyawa mereka di tempat. Sesaat, setelah kekuatan magis itu di berikan. Ini di sebabkan sistem tubuh mereka yang menolak energi asing itu, sehingga di antaranya membuat tubuh mereka hancur lebur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince PirateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang