"Biarku beritahu, aku memilihmu bukan untuk dijadikan sebagai pengganti dirinya. Kau dan dia memiliki tempat yang berbeda di hatiku. Aku memilihmu memang karena aku mencintaimu, sejak pertama kali kita bertemu." -Qian Kun
•
•
•
•
#Qian Series
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Hyung, wanita yang sakit tadi itu siapa?" tanya Sungchan pada Kun
"Ibunya temanku" sahut Kun tanpa menoleh
"Temanmu saat di China?"
"Hmm" Kun menjalankan mobilnya keluar dari parkiran rumah sakit
"Lalu, Ibunya sakit apa?"
"Jika kau penasaran, kenapa tidak langsung bertanya saja tadi?" sinis pria itu
Sungchan menyengir. "Bagaimana aku bisa bertanya, aku saja tidak mengenal mereka." ujar lelaki itu membela diri
Kun menghela napasnya sejenak. "Ibunya mengidap penyakit radang paru-paru, sudah lebih dari satu pekan Ibunya di rawat di rumah sakit" pria itu tetap menjawab pertanyaan sekretarisnya, meskipun tadi sempat tidak mau
Sungchan melihat ke arah Kun yang di mana pria itu fokus menyetir. Ia tersenyum lebar. "Hyung-nim, kau memang pria yang baik!"
Kun berdecih. "Kenapa kau tiba-tiba memujiku? Kau pasti ingin sesuatu!"
"Ck, kau selalu berburuk sangka padaku, Hyung" Sungchan memasang wajah andalannya, yaitu wajah tersakiti alias sedih
Kun tersenyum tipis, ia sangat tahu kalau Sungchan hanya berpura-pura.
"Kuantar kau pulang, tidak perlu bekerja lagi"
"Apa?!" Mata Sungchan melotot. "Kau memecatku, Hyung?!"
"Hah? Siapa yang mengatakannya?" Kun bertanya bingung
"Kau! Kau tadi mengatakan, 'Kuantar kau pulang, tidak perlu bekerja lagi', bukankah itu artinya kau memecatku?"
Kun menghela napasnya berat, pria itu menyugar rambutnya ke belakang. "Kau salah paham, Sungchan-ah. Maksudku, kau kuantar pulang untuk beristirahat di rumah, tidak perlu kembali ke kantor karena pekerjaan hari ini sudah selesai." jelas Kun sabar
"Ahh, begitu" Sungchan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Baiklah, aku siap untuk beristirahat" tambah lelaki itu sambil tersenyum lebar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
