Chapter 25

2.5K 391 18
                                    

Pelatihan kali ini, [Name] belajar menunggangi kuda hitam besar... Nggak sih, sebenarnya tante Orochi itu nyuruh buat nunggangin ular tapi [Name] gak mau jadi pake kuda liar aja.

Iya bener, KUDA LIAR yang author sendiri gak tau dimana dapetnya 🙏

"Shhh! Heh nunduk sedikit kek! Gue gak bisa naik nih dasar kuda diluar nikah!" [Name] menggeram kesal sembari mencoba untuk menaiki kudanya.

Mari kita namai Jean, Jean ini kuda liar berwarna coklat agak kehitaman dengan otot yang kekar dan gagah perkasa tapi gak punya kemaluan.

Kenapa author bisa tau? Ya iyalah tau orang barusan dikasih tau ma nem kok.

Gk cnd

Hembusan nafas frustasi keluar dari hidung gadis bungsu dengan marga Uchiha itu. [Name] memukul pantat Jean dengan keras.

"Sialan lo!" umpat [Name] kesal.

Jean memekik kaget dan kaki belakangnya reflek menendang [Name] yang posisinya sedang berjongkok.

[Name] terpelanting kedepan, ia memegang punggungnya dan menatap terkejut Jean.

"Jean! Kok Jean tega sih sama babu kamu!" tanya [Name] dramatis yang masih tetap memegang punggungnya.

Remaja jompo ngeahahahaha

Orochimaru kemudian datang dengan tangannya yang membawa botol berisi air dingin. Orochimaru menatap si gadis yang mencak-mencak itu bingung.

"Ada apa?" tanya Orochimaru, [Name] mempoutkan bibirnya dan menunjuk Jean dengan air mata yang mulai menetes dramatis.

"Orochimaru! Jean menendangku dengan kaki belakangnya!" [Name] mengadu pada Orochimaru sembari menarik ujung baju manusia tanpa gender itu.

Orochimaru kemudian melirik kuda yang hanya menyengir lebar tanpa dosa.

"Mana kudanya giginya kuning, gak bener pula" adunya lagi sambil memeluk pinggul Orochimaru dan melirik si Jean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mana kudanya giginya kuning, gak bener pula" adunya lagi sambil memeluk pinggul Orochimaru dan melirik si Jean.

Hembusan nafas keluar dari mulut Orochimaru, ia kemudian mengelus-elus punggung [Name] yang terluka dan berjalan dengan santai keluar.

"Ayo kita obati" katanya sambil berjalan santai. Iya, Orochimaru menggendong [Name] ala koala. [Name] mengangguk setuju.

.

.

"Oh ya, Orochimaru mau tahu tidak ceritanya bagaimana bisa aku mungut Jean?" tanya [Name] yang sedang di olesi salep oleh Orochimaru.

"Tidak, jangan beritahu aku"

"Jadi begini ceritanya, tadi itu aku mau nyari ular di Goa Ryuchi, tapi waktu aku mencarinya ular malah tidak ketemu, kan kesel dong! Nah, waktu perjalanan pulang, aku bertemu dengan Jean yang diikat ntah siapa pemiliknya"

"Jean sudah ada pemiliknya [Name]."

"Nah, jadi karna aku sangat tidak tega dan disatu sisi ada sisi baikku yang tiba-tiba muncul datang padaku lalu berbisik seperti ini" [Name] fokus menceritakannya dan kemudian memelankan suaranya.

"Hei [Name], ambil saja, mumpung pemiliknya belum datang!" lalu tiba-tiba [Name] berdiri dan menaikkan tangannya satu dengan semangat 45.

"Lalu malaikat jahat datang padaku dan berkata. "Jangan! Itu tidak baik! Lebih baik kau langsung mengambilnya lalu meninggalkannya beberapa uang!" begitu kata nya!"

Orochimaru kemudian menutup salepnya dengan pelan dan mengetik sesuatu. Sedangkan [Name]? Ahh, manusia itu masih sibuk bercerita tentang pertemuannya dengan Jean.

Orochimaru hanya bisa menghela nafasnya lelah kemudian mengambil selimut putih dari lacinya dan melemparnya kearah [Name].

[Name] terdiam sebentar kemudian menatap Orochimaru polos. Orochimaru hanya tersenyum seperti biasa walau dihatinya ntah apa yang dia rencanakan.

"Nee, Orochimaru" panggil [Name] yang membuat Orochimaru membalikkan badannya menatapnya bingung.

'Neko?' batin Orochimaru yang menggelengkan kepalanya berkali-kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Neko?' batin Orochimaru yang menggelengkan kepalanya berkali-kali.

Ini... Beneran real kan? Apa hanya penglihatannya saja kalau [Name] itu..., mirip dengan anak kucing hitam?

[Name] melambaikan tangannya sembari memonyongkan bibirnya sebal karna sedari tadi gurunya tidak mendengarkannya dari awal.

'Dia tuh dengerin gak sih!' batin [Name] sebal.

Orochimaru menggelengkan kepalanya pelan dan menunjuk keluar pintu.

"Pergilah mandi, kau bau" ucapnya dengan nada mengusir, [Name] menatapnya kesal dan menghentakkan kakinya dan meninggalkan Orochimaru sendirian.

"Dasar guru gila!" gerutu [Name] yang menghentakkan kakinya kesal berjalan pergi kearah kamarnya lalu mandi.






Tbc...

Giliran disini ada ide, si Boruto Twinsnya malah gada ide

Dahlah

  UCHIHA PRIK  Boruto: Naruto Next Generation (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang