RYOIKI (Cerita Anak Rantau)

Pameran Lpmp

5 Desember 2022,pada malam hari Richie mengirim pesan ke aku , ajakan ikut pameran p5.

Boleh sih daripada tidak ada kerjaan,Juna juga di ajak, dan  teman teman Richie, richie juga mengajak beberapa anak E5, dan disinilah aku mulai belajar public speeking dan debat , karena E5 adalah kelas yang di isi dengan orang orang yang pintar berdebat  dan bahasa, yang paling jago dan paling aktif ada Falo, ketua kelas E5. Aku berkenalan dengan Falo dari pameran ini.

Sepertinya seru sih karena rame,perlahan lahan mengumpulkan barang - barang yang di pameran kan, tidak jauh dari tema kenduri pertama. 

Sekian hari berlalu.Duta prestasi Riset mengadakan kunjung ke reaktor nuklir , aku , Richie ingin mengadakan rapat tentang panitia nya nanti tapi setelah selesai kunjungan, Juna yang tau aku dan Richie datang ke reaktor nuklir ingin ikut juga, tapi Juna kan OSN, kok bisa minta tolong di bantu, yaudah ku bantu aja sih, ku cantumkan namanya yang ikut, dan akhirnya Juna jadi pengunjung gelap di Reaktor nuklir, mengerikan.

pulang dari reaktor nuklir ,kemudian langsung ke sekolah untuk rapat ,tetapi kurang wajar sih baru pulang dari reaktor nuklir belum bersih-bersih, gapapa lah aman saja.AMAN AJA ?

sudah lah mari lompat cerita ketika persiapan stand

H- 1 kita berangkat ke sekolah  untuk membawa barang barang yang diperlukan untuk pameran, Richie sudah nunggu di tempat stand sana, agak kasian nunggu sendiri, tapi rumahnya dekat kok.

Barang barang udah masuk ke mobil sekarang mari kita jalan, selama perjalanan kita video call dengan Richie yang sudah nunggu, pada saat itu kita selfie dengan richie di hp teman .

"Wait what kok richie kek mirip seseorang?'' kata Juna sambil cari cari di google

aku pun menjawab dengan kaget

" Wajah nya Richie mirip kayak Reyhan Sinaga di Inggris " sambil tertawa dan tunjukin orangnya yang mana "

Bahkan ketika kami sudah sampai bahkan masih tertawakan dia soal foto dia.

Akhirnya besok pun tiba, pameran dimulai, Richie dan kawan kawan sudah menunggu di lpmp,aku dan Juna menyusul dari sekolah ke tempat perkara karena juga membantu membawa barang barang dari sekolah.

datang sudah ramai banget , stand sekolah kami ramai dari anak anak sampai orang tua.Kami terlalu sibuk pada saat itu dan  bahkan untuk istirahat sejenak hanya sebentar karena terlalu ramainya.aku membantu di bagian dapur.

Akhirnya sholat dzuhur tiba, pengunjung udah mulai sepi, teman teman mulai berkeliaran menuju stand stand lain, begitu juga aku, sebenarnya aku diajak teman - teman. langkah ku tiba tiba terhenti ketika melihat stand anak SMAIT

"Run, muka mu memerah" Falo yang  menepuk pundah ku

"eto,dia..dia" 

aku belum lihat dia secanti itu menjaga stand, kacamata.

"woo, arun akhirnya suka sama seseorang"

kata teman teman perempuan yang jaga stand sekolah.

aku juga binggung apa yang membuat aku kayak gitu, itu cuman pikiran ku atau teman teman aja, ah ga mungkin.

"ayo Arun kenalan sama dia"

teman teman ku mendesak ku unutk mendekati dia

dengan ditemani , teman teman , aku disuruh kenalan 

well, ini agak  canggung dan binggung mau harus apa yang ku lakukan.

setelah berkenalan , teman teman ku bahkan memintaku mengenal lebih jauh

minta ig nya dia run

minta ig sekolah nya

minta itu lah itu lah,ini yang membuat aku 

pada waktu itu aku mau senang atau binggung    juga gatau, hingga akhir pameran pun teman ku mengajak untuk pamitan dengan dia,suatu pengalaman yang menurutku mungkin bisa dikatakan aku itu anak polos tapi ntah kenapa kok aku terlalu senang juga.

suatu pengalaman terbaik ketika pameran

tetapi ketika pameran itu juga, ada happy nya, duka, bahkan emosi ada juga yang mungkin penulis tidak bisa menulisnya di sini karena terlalu banyak.