Semua ada alasannya

895 58 1
                                    

"Apa kamu sudah menikah?" Tanya ummi ke Sakinah

Sakinah sedikit berpikir dia akan jawab apa " saya janda ummi,saya diceraikan suami saya,dia lebih memilih wanita yang lebih cantik dari saya"

"Ya Allah nak....kasihan sekali kamu" ummi dan Gus zair tak menyangka wanita seperti sakinah di sia sia kan.

Sedang Adam menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Tidak apa apa,kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dari sebelumnya" sakinah mengangguk lembut seraya mengeluarkan mimik wajah minta di kasihani.

"Oh ya tujuan ummi ngundang nak Adam ke sini,mau membicarakan soal pernikahan kalian,jadi kapan mau di segerakan?"

"Saya belum tau pasti kapan,tapi nanti akan saya berikan kabar sebab saya belum bertemu dengan keluarga saya"

Sakinah jadi berpikir,apa sebenci itu keluarga Adam terhadap nya sampai ingin menikah kan anaknya lagi.

"Jangan lama lama loh nak,kasian alm Abi nya afia dia sudah berwasiat ingin putrinya menikah dengan salah satu putra sahabat nya yaitu abahmu" Ini lah yang menjadi beban pikiran Adam.

Dia memang marah dengan sakinah tapi dia tidak sejahat itu ingin mempoligami.awalnya afia akan di jodohkan dengan ryan saja tapi saat melihat adiknya dia tak tega...

Masih ingat part di mana keluarga Adam tengah sarapan dan bersenda gurau tentang jodoh menjodohkan, ternyata itu bukan sekedar gurauan biasa.

Flashback on

" Ya sudah hentikan saja pencariannya, menikah lah lagi,Abah sudah punya calon" Abah hanya memancing anaknya. Itu bukan sekedar pancingan.

Abah juga sebenarnya sedih melihat putra sulungnya harus menghadapi kehidupan rumah tangga yang hampir kandas tak tau akan kemana arahnya,dia ingin melihat anaknya bahagia dengan pasangan yang tepat,bukan dia benci terhadap menantu nya sakinah tapi dia tak yakin sakinah akan kembali dan membuat Adam kesepian tanpa adanya pendamping.

Waktu itu Adam bingung bagaimana cara menjawab nya, dia masih ingin mencari istrinya dan tak akan menikah lagi " hahahaha sudah sudah Abah hanya bercanda"

Lalu Abah mengalihkan pembicaraan ke Ryan,dia tau Adam masih mencintai sakinah dan berharap wanita itu kembali dia tak berharap banyak ke Adam sebab dia tau prinsip anak nya yaitu menikahi sekali seumur hidup,tapi harapan nya kini ada di Ryan.

" Dan Ryan kamu gimana? Kamu saja ya yang Abah jodohkan lagian umur mu sudah cukup untuk membina rumah tangga"

Ryan Langsung tersedak " uhuk uhuk"

" Eee... bah nanti saja ya, insyaallah Ryan akan menikah tapi bukan sekarang" dia harap sang Abah mengerti.

" Tak apa lagian Naila juga cinta mati katanya Sama kamu, pasti dia belum menikah sekarang" Sindir abah dengan kekehan rendah nya.

Mendengar penolakan halus dari sang putra membuat Abah menjadi bingung dia harus bagaimana.

Ryan menunduk kala mendengar nama Naila, " bahkan saat mendengar nama mu membuat saya berdebar" batin Ryan berkata.

Waktu itu semua sudah menyelesaikan sarapan nya,Adam sudah pergi ke kantor dan Ryan ada di balkon kamarnya sedang bersantai menikmati matahari pagi.

Ketukan suara pintu kamar membuat dirinya bangkit dan membuka untuk melihat siapa yang mengetuk pintu ternyata itu Abah.

" Iya bah,kenapa?"

" Boleh Abah bicara sama kamu nak?" Ryan mengangguk tersenyum dan mempersilahkan abahnya untuk masuk.

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang