Gus Adam mesum

2K 59 6
                                    

" Mbak Kiki?" Kaget raka bercampur senang bertemu sang kakak, apalagi dengan hijabnya,Dia langsung memeluk sang kakak

Sedang rayyan menatap sakinah dengan sejuta pertanyaan, apalagi dengan Adam di belakang nya.

"Kamu baik baik aja kan dek? Mbak lupa kasih kamu Jajan,mbak belum gajian soalnya"

" Gpp mbak,mas Adam sering kasih Raka uang kok" Raka tersenyum ke arah Adam

" Maaass......" lirih Sakinah tak menyangka

Rayyan sekarang benar benar bingung kenapa Raka dan sakinah memanggil tuan Adam dengan sebutan mas.

Di rumah malah gantian Adam yang sewot" kamu kenapa sih mas,biasa aja mukanya jangan judes" ujarnya mengikuti gaya Adam bicara tadi.

" Kamu gimana kabarnya Ki,sehat gak Ki,nanti kita makan bareng ya Ki,kamu cantik ya sekarang di tambah pakai hijab tambah adem" Sindir Adam dengan nada Rayyan agak mengejek sebab tadi di supermarket Sakinah banyak berbincang dan di puji oleh mantannya.

" Yaelah cuman basa basi itu mas,masa ketemu orang langsung tanya mobil kamu berapa? Pasti tanya kabarlah aneh kamu" Adam tetap sewot,dia langsung menarik selimut nya.

Sakinah malas membujuk Adam sekarang,dia langsung pergi ke luar kamar,dia akan ke dapur memotong sayuran untuk sahur besok, jadi tinggal di masak saja.

Mendengar langkah kaki sakinah keluar dari kamarnya,adam membuka selimut nya "kok dia malah pergi?"

Padahal Adam ingin di bujuk tadinya,malah gagal, Sakinah malah tidak peka.

Sakinah sekarang malah suka memasak di dapur,memasak malah menjadi hobinya sekarang.

Besok dia akan membuat sup daging untuk sahur pertama dengan telur rebus sebagai tambahan, menurut nya sudah simpel dan mengenyangkan.

Kala memotong wortel,tiba tiba saja tangan kekar melingkar sempurna di pinggang nya.

" Eh ANJIRR, ASTAGA MAS ADAMMM!!!!"

Sakinah kaget bukan main,dia kira siapa, hampir saja pisau itu melayang ke kepalanya.

" Syuttt diemm!kalau kaget gak boleh ngomong gitu tapi ucapakan....."

" Subhanallah" sambung sakinah

" Pinter,tapi anjir nya di ilangain bisa gak? Biar ada aesthetic nya sedikit" Sakinah menyengir tak berdosa.

" Sana jangan nempel nempel,aku lagi motongin sayur!" Sakinah melepaskan tangan Adam dari pinggang nya tapi tak bisa,tenaga nya lebih kuat.

" Biar saya peluk sebentar,boleh ya...."

" Terserah lah asal jangan ganggu"

Sakinah membiarkan Adam nangkring di belakang nya sambil memeluk nya dari belakang dengan erat.

Sesekali menghirup dan menggigit leher sakinah " mas jangan gitu geli....."

Adam tak mendengar kan, dia tetap melanjutkan aktivitas nya, untung di rumah hanya ada mereka berdua,para bodyguard Adam di luar rumah tak di izinkan masuk oleh Adam karena alasan hanya ada sakinah di dalam rumah.

" Lepas dulu,aku mau nyuci sayurnya" Sakinah berjalan ke wastafel Adam menatapnya dengan dalam.

"Kamu jangan godain saya kinah,Saya laki laki normal" peringatnya dengan nada berat.

" Alah kamu aja yang nafsuan liat aku, perasaan aku biasa aja" Adam mendelik tak suka kala dia mengatakan dirinya nafsuan.

Adam menghampiri sakinah lagi dan memeluk nya dari belakang, pelukan nya semakin erat,tangan kurang ajarnya mulai bergerak untuk menyelesaikan misi dari tuannya.

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang