Waifu

284 41 115
                                    



Agak menjerumus, tapi masih amaaan~














Hadiah kecil untuk Pak Kades kesayangan sejuta umat 😊













🌻

❄️ 🌸 🍁





Madu tiga.





Bedebah brengsek.





Keparat beruntung.






Sultan mah bebas!








ITU hanyalah segelintir julukan pedas, maupun pujian tidak ikhlas dari sebagian orang yang iri dan dengki pada pria kelas atas macam Naruto.
Benar. Uzumaki Naruto. Pria bangsawan yang warisannya tidak akan habis 10 turunan, 10 tanjakan, 10 belokan, sampai punya cicit ke sekian, masih aman bebas hambatan seperti jalan tol.

Malam ini. Pria pemeran suami dalam kisah ini sedang makan malam di atas kapal pesiar mewah milik salah satu kolega bisnisnya.
Merupakan hal umum jika di luar jam kerja, Naruto akan selalu bepergian bersama ketiga istrinya yang super jelita dan anggun kelakuannya bak putri kerajaan.

Baik.

Mata kalian tidak minus atau rabun. Dia memang punya 3 istri. Sah pula, tidak ada yang dinikahi secara Siri. Atau karena terlibat utang orang tua, seperti dalam novel picisan.

Dimulai dari Naruto yang duduk di tengah meja sebagai kepala keluarga, pawang ketiga betina, tepatnya.
Di kursi sebelah kanan; ditempati istri senior dengan manik Ametis. Putri kedua dari keluarga Hyuuga yang limited edition keberadaannya di Negara Jepang.
Duduk di kursi sebelah kiri; wanita cantik bermata biru lembut dengan helaian kuning pirang cerah, dan sikap tak kalah anggun.
Tepat di sebelahnya lagi, istri junior paling terakhir dengan wajah cantik dan sikap tenang khas wanita dewasa.

Ketiga istrinya hampir berusia sepantaran. Mulai dari yang paling muda 20 tahun, lalu 21, dan paling banyak angkanya adalah 23 tahun.
Sedangkan Naruto sendiri berada di usia keemasan 35 tahun.
Tidak begitu tua, tidak pula dikatakan muda lagi.

Mereka bertiga selalu tertangkap bersikap rukun dan penuh kasih sayang jika dihadapan awak media.
Saling melempar pujian dan menghujani perhatian pada sang suami.
Namun jika sudah berada di rumah megah pria itu, tidak ada yang tahu bagaimana sikap dan komunikasi mereka berjalan.

...

Seorang pelayan dengan pakaian hitam putih kembali membawa baki perak yang berukuran tidak terlalu besar.
Sesaat kemudian tutupnya dibuka. Sang pelayan meletakkan masing-masing satu wadah kecil dan indah berisikan Kaviar Ikan sturgeon.
Sang suami dan istri pertama nya menikmati dengan sikap bangsawan yang wajar. Makanan mewah itu sudah bisa dicicipi oleh lidah mereka.
Tentu berbeda dengan dua orang istri yang baru satu tahun Naruto nikahi.
Ada binar bahagia dan tak percaya, saat makanan mahal itu dikecap oleh indra perasa mereka dangan sukacita.

Mereka amat bersyukur. Naruto bukankah pria keji dan pilih kasih seperti yang banyak dirumorkan berita picisan di luar sana. Kabar angin yang disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Keempatnya menikmati sajian ditemani pemandangan laut malam yang tenang.
Tidak banyak yang bisa makan malam di sini, tanpa reservasi terlebih dulu atau mendapat kursi kehormatan seperti Naruto dan ketiga istrinya.

Selesai dengan santapannya, Naruto mengelap bibir dengan serbet putih yang tersedia. Begitu pula ketiga istrinya yang menawan.

"Setelah ini aku akan membawa kita pulang ke rumah. Hari ini sungguh melelahkan. Aku butuh istirahat agar tenagaku pulih seperti sedia kala. Ada pertanyaan?"

NaruHina Universe : Their  Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang