Kellyxia and Her Love Story [SELESAI]

Pertemanan atau Pacar? [2]

"Khem" Kelly pun berdeham untuk mencairkan suasana yang sempat tegang itu. Setelah kado sudah di tangan Alan, kini, Clara yang melangkah maju untuk berhadapan dengan Alan

"Happy Birthday, Sorry cuma bisa kasih itu, I hope you like it"

"Thx" ucap Alan singkat

"Kalian ngga mau foto berdua?" tanya Kelly

Sontak Alan memandang Kelly dengan lekat tanpa putus. Kelly pun menjadi tambah grogi, dan memutuskan untuk mengajak Clara cepat-cepat pergi dari kandang macan ini. Salah besar mereka berdua memasuki kandang macan ini.

"Hm gue rasa udah cukup ya, ayok Ra balik" ajak Kelly langsung menarik lengan Clara dan membawa nya sampai di tempat ia memarkirkan motor nya. Clara pun menaiki motor Kelly. Terlihat sangat jelas sekali ketika Kelly mengatur posisi kaca spion motor nya ke arah Alan, dan lagi-lagi pandangan mereka bertemu. Tidak. Alan tidak memandangi Clara, tetapi Kelly. Dengan terburu-buru Kelly menancap gas cukup kencang meninggalkan area kandang macan itu

"Isshh Kell gue seneng banget tau ngga" ucap Clara sambil menggoyang-goyangkan bahu Kelly. Kelly yang sedang membawa motor pun menjadi sulit untuk menyeimbangkan posisi badan dengan motor nya. Tetapi, tingkah Clara tersebut hanya Kelly diam kan. Yang di benak Kelly saat ini, bagaimana jika Jevano benar-benar mengetahui ini

"Ra, kalo Jevano tau gimana ya?" 5anya Kelly sambil menoleh arah kanan

"Nanti gue yang jelasin ke Jevano" jawab Clara santai

Tak terasa mereka sampai di rumah Kelly. Langsung saja Kelly memasukkan motor nya ke halaman rumah nya, tidak lupa untuk mematikan dan memarkirkan motor nya. Clara dan Kelly pun masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa yang berada diruang tamu itu

"Kell, Nanti pas gue pulang, lo anterin gue ke tempat tadi aja ya nanti gue naik angkot"

"Iya Ra" jawab Kelly

Di tengah-tengah mereka beristirahat merebahkan dan meluruskan otot-otot punggung serta pinggang mereka di sofa, terpaksa harus kembali bangun ketika melihat Marsel sudah berdiri di depan pintu rumah Kelly

"Marsel? Ngapain lo?" 5anya Clara pada Marsel

"Gabut aja" jawab Marsel

"Kok bisa kebetulan sih lo kesini ada gue, jangan-jangan lo......" Clara menggantungkan ucapan nya dan berfikir yang tidak-tidak terhadap Marsel

"Apa?" jawab Marsel cuek sambil melepaskan sepatu nya dan ikut masuk untuk bergabung dengan Clara dan Kelly. Dan dengan tidak ada rasa bersalah, Marsel menyelak posisi duduk Clara dan Kelly

"Isshh lo tuh duduk di bawah aja Marsel, sempit nih" ucap Clara sambil mendorong-dorong tubuh Marsel menggunakan lengan kanan nya

"Yaelah pelit lo Ra" balas Marsel

"Lo bedua pasti abis ketemu Alan kan?" sambung Marsel

"Kok tau?!!" jawab Clara dan Kelly kompak

"Alan ngechat gua tadi, mangkanya gua kesini" balas Marsel

Kelly sontak kaget mendengar perkataan Marsel tentang Alan menghubungi Marsel

"Alan ada bawa-bawa Jevano ngga Sel pas ngechat lo?" tanya Kelly

"Nggak ada sih Kell, cuma dia ngga suka aja cara lo bedua tadi begitu, terutama lo Ra" jelas Marsel

"Kok gue? Niat gue baik kok ngasih dia kado" jawab Clara tak terima

"Ya mana gue tau, lo tanya aja sana sama orang nya, males banget gua ngadepin orang ngga punya hati, ngga punya perasaan kayak gitu" balas Marsel

"Sel.. Nanti gue pulang bareng lo ya hehe" kata Clara sambil terkekeh