BAB 7

46 4 0
                                    

KOPI DAN PERUBAHAN MOOD

💜
💜
💜

Lonceng di atas lift berdenting dan pintu terbuka, Aku melangkah masuk, berharap Jimin tidak mengikutiku namun ia masuk dan menekan tombol untuk area parkir. Aku menundukkan wajahku dan membuat jarak sejauh mungkin ,
aku bisa merasakan tatapannya yang tajam ke arahku, lift berbunyi dan berhenti. Pintu terbuka dan aku bergegas keluar, tapi Jimin melangkah keluar pada saat yang sama dan tangannya yang hangat menyentuh tanganku yang dingin, aku menarik kembali tanganku dengan cepat.

Area parkir hampir kosong kecuali mobil Jimin dan dua mobil lainnya.

Aku berfikir Bagaimana aku mendapatkan taksi ? Aku berfikir untuk menelepon yoona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berfikir Bagaimana aku mendapatkan taksi ? Aku berfikir untuk menelepon yoona . Saat ini belum terlalu larut, tetapi aku tidak yakin untuk meneleponnya karena dia kurang tidur akhir-akhir ini. Namun aku tidak punya pilihan lain . Saat aku meraih ponsel ku dari tasku, aku baru ingat yoona berada di rumah kakek-neneknya yang berjarak satu jam perjalanan dari sini.

Dan Sial. Aku sangat sibuk dengan pikiran ku hingga aku tidak memperhatikan mobil Jimin di sebelahku. Aku di kejutkan Ketika dia membunyikan klakson, Aku meraba dadaku untuk menenangkan jantung ku dan memelototinya.

" kajah hyu jin aa Aku akan mengantarmu , "

Dia tersenyum memiringkan kepalanya ke samping , Aku tidak bisa memahami perilakunya yang aneh. Di satu sisi dia kadang marah padaku hanya karena hal sepele, Dan sekarang dia tersenyum menawarkan untuk mengantarku pulang.

"Palli, aku tidak punya waktu semalaman Aku lelah . "

" gomawo, aku bisa pulang sendiri , "

Aku ingin menunjukkan kepadanya bahwa aku juga bisa marah padanya, Hanya karena aku mulai bekerja untuknya bukan berarti dia bisa memperlakukan aku seenaknya.

Tanpa menunggu jawabannya aku berjalan keluar dari tempat parkir, berjalan di sepanjang trotoar sepanjang jalan sangat sepi. Tidak ada taksi yang terlihat.

Sepertinya aku harus berjalan pulang. Ini akan menjadi malam yang panjang. Aku baru berjalan beberapa meter ketika mobil Jimin melewatiku. mataku menyipit ke bagian belakang mobil. Dia bahkan tidak berhenti untuk bertanya apakah aku berubah pikiran ,

angin yang begitu sejuk dan dingin menggigit kulitku aku mulai menggigil, aku tidak tahu apakan aku akan kuat berjalan sampai ke apartemen ku, Saat aku hampir menyerah, Jimim menghentikan mobilnya di sebelahku dan menurunkan kaca jendelanya.

"Ayolah hye jinaa ,Di luar sangat dingin ,Nanti kamu sakit,"

"Tidak, terima kasih. "

Aku tahu aku tidak dewasa dan kekanak - kanakan , Jimin memutar bola matanya kelihatan mulai kesal.

" Berhentilah keras kepala pali Masuk . "

Dia mulai tidak sabar ,Aku bisa melihatnya dari cara dia menggertakkan giginya, Kekesalannya memberi ku kepuasan.

ADDICTED ROMANCE PJM (BTS) 🔞 (Baru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang