HURTS (BxB)

maafkan aku

Jangan lupa komen dan votenya biar aku semakin semangat buat upnya. Cerita Hurts ver BxB ada perubahan. Jadi aku saranin untuk dibaca ulang ya. Maaf ya kalo masih ada typo dan ada beberapa part yang gak ke revisi. Nanti kuperbaiki lagi. Enjoy <3

✨HURTS✨

Kanada.

Mansion Utama Keluarga Lee.

Para bodyguard yang berjaga di halaman Mansion membungkukan badannya untuk memberi salam kepada anak pertama dari pemilik Lee Corp's Company.

"Selamat datang Tuan Mark." Mark melangkahkan kakinya menuju Mansion utama orang tuanya, mengabaikan para pengawal yang menyambut kedatangannya. Begitulah Mark, ia akan bersikap acuh. Ia sudah terkenal menjadi pembisnis yang angkuh dan kejam dikalangan bisnisnya.

Lee Siwon sudah mengetahui kedatangan putra pertamanya, ia sedang serius membaca koran diruang utama mansion, saat sedang fokus membaca ia mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Ia melepaskan kacamatanya dan memperhatikan anak pertamanya yang sudah lama tidak mengunjunginya semenjak istrinya meninggal.

"Duduklah, Mark." Mark duduk dan menyenderkan bahunya ke sofa. Ia melihat sekeliling mansion dan suasana mansion masih tetap sama, tidak berubah sama sekali. Designnya masih terlihat sangat simpel dan elegant.

"Bicaralah, Dad. Ada apa sebenarnya dengan perusahaan?" Mark tanpa basa-basi bertanya mengenai perusahaan, karena tidak biasanya Daddynya menyuruhnya untuk ke Kanada, hingga menbantunya mengurusi masalah pasportnya.

Lee Siwon menghembuskan nafasnya kasar, menatap anak pertamanya dengan serius.

"Apa yang sudah kau lakukan tiga tahun lalu pada pria istimewa yang bernama Lee Haechan, Mark?"

Deg. Seluruh tubuhnya menegang.

Jantungnya berdetak tidak karuan saat mendengar nama Haechan. Mark mengusap wajahnya gusar. Jadi inikah alasan Daddynya menyuruh ia untuk ke Kanada? Jadi Daddynya sudah mengetahuinya.

Mark menuduk merasa malu untuk menatap daddynya. "Aku menghancurkan hidupnya. Aku juga menghamilinya dan tidak bertanggung jawab, aku juga menyuruhnya untuk mengggugurkan kandungannya." Mark mencoba menahan nafasnya yang tiba-tiba saja terasa sangat sesak ketika ia mengingat menyuruh Haechan untuk menggugurkan kandungannya. Ia bisa mengingat dengan jelas betapa hancurnya Haechan saat itu.

Sesak, mengingat kejadian tiga tahun lalu akibat perbuatan bejatnya. Mark mengakui kesalahannya pada daddynya atas semua perbuatannya yang menyakiti Haechan. Lagipula, sepertinya daddynya sudah mengetahui banyak tentang Lee Haechan.

BRAAAKKKK!!!!

Lee Siwon memukul meja dengan kencang dan Mark hanya bisa menunduk. Ia tidak akan melawan karena semua itu memang pure kesalahannya.

Lee Siwon mencoba menahan amarahnya ia memegangi dadanya yang terasa sakit, karena ia memiliki riwayat penyakit jantung. Apa yang sudah terjadi pada putra pertamanya? Kenapa Mark bisa tidak terkendali seperti itu hingga menghancurkan hidup orang lain demi kesenangannya.

"Kau bahkan menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya, Mark. Mengapa kau melakukan itu? Apakah kau tidak bisa melihat penderitaannya?"

Lee Siwon mengepalkan tangannya. "Aku bahkan harus menemui cucuku diam-diam, aku selalu mengunjungi Cafe SunFlower untuk melihat cucuku."

Mark mendongak melihat kekecewaan diwajah daddynya, ia tidak tahu bahwa daddynya mengetahui banyak hal mengenai Haechan. Ia benar-benar tidak tahu kalau perbuatannya tiga tahun lalu membuat semua orang terluka karena dirinya. Bahkan daddynya mengunjungi Cafe milik Haechan hanya untuk sekedar melihat Leon.