happy reading!
***
Ketika fajar menyingsing, Chiko lebih dulu terbangun dari tidurnya. Ia terkejut mendapati dirinya bersama Shani tanpa busana di bawah selimut yang sama. Samar-samar ingatan dirinya yang tengah bergumul di atas ranjang bersama sang istri semalam terputar sekilas di kepalanya yang sedikit pening. Ia menjambak surai rambutnya frustrasi.
Chiko berangkat kerja dengan terburu-buru. Bahkan ia tak berpamitan pada Shani, meninggalkan istrinya begitu saja. Shani yang terbangun mendapati sebelahnya kosong membuatnya merasa sedih, sebegitu tak berharganya ia dimata suaminya.
Malamnya Chiko tidak pulang ke rumah. Shani juga tidak menunggu seperti biasa. Kelopak matanya bengkak, air matanya sudah kering habis tak bersisa. Sekarang yang ada hanyalah kekosongan yang menyelimuti jiwa raganya. Tak ada pelipur lara, tak ada pengobat rasa. Ia menikmati siksaan yang menderanya begitu lama.
Begitu juga di hari-hari berikutnya, Chiko tetap tak kunjung menampakkan batang hidungnya di rumah. Seolah ia lari dan bersembunyi persis seperti pengecut yang tidak tahu diri.
***
Shani menatap nanar dokumen perceraian yang berada di atas meja. Wajahnya sarat akan kesedihan, lingkaran hitam tercetak jelas di matanya. Wajahnya sangat muram, seperti ia tidak bisa beristirahat dengan baik.
Ketika keluarganya tahu Shani akan menggugat cerai suaminya, Keanu tak bisa membendung kegundahannya. Sebagai seorang ayah, dirinya bisa menduga jika selama ini rumah tangga anaknya tidak baik-baik saja. Hal itu tergambar jelas pada penampilan anaknya yang seperti kehilangan jiwanya. Pandangan matanya kosong.
Saat Shani mengunjungi ayah dan adiknya mengabarkan perceraian, Angel menangis. Ia tidak pernah tahu jika rumah tangga kakaknya yang selama ini ia kira baik-baik saja ternyata menyimpan keretakkan. Ia mengira kakaknya bahagia.
Ya. Shani memiliki seorang adik yang lima tahun lebih muda darinya. Shanaz Angel Ankara, atau yang biasa dipanggil Angel.
.
Shani tidak menceritakan segalanya, ia masih berusaha menutupi keburukan Chiko yang masih berstatus suaminya. Shani hanya beralasan bahwa mereka tidak cocok, dan mereka sudah tidak saling mencintai.Kala itu Keanu hanya memeluk erat putrinya. Ayah yang sudah mulai beruban itu menyesali dirinya karena telah menghantarkan hidup Shani pada perjodohan yang membuat putrinya menderita.
Shani menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Ia tidak boleh goyah dengan keputusannya. Mungkin selama ini Chiko jarang pulang atau sering pulang telat karena ke tempat wanita itu, wanita yang selama ini suaminya cinta. Jika ia masih bertahan, dirinya, Chiko, serta rumah tangganya akan semakin hancur.
.Disisi lain.
Chiko memeluk erat pinggang seorang wanita yang ia cintai sepenuh hati. Entah mengapa dirinya merasa bersalah pada kekasihnya itu karena sudah menyentuh wanita lain. Meskipun Shani adalah istrinya, tapi ia merasa tidak mencintai wanita yang berstatus istrinya itu. Dan ia malah merasa sudah mengkhianati kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EGO: A Miracle
Fanfictionmy third shanchik story. no desc, just read it. ⚠️B x G⚠️ ⚠️SHANCHIK AREA⚠️ yg gasuka 🚷Dilarang Masuk!🚷