*author pov
pov : di sekolah
" LAHH, (name) mana? dia ngga masuk ya?" tanya Rin kepada kakakny.
"lah iya jg ayo kita tanya Sora" ucap Ran
kedua saudara itu menghampiri Sora yaitu sahabat dekat nya (name). ran dan Rin melihat wajah Sora yg sedih mungkin karen (name) tidk hadir?.
Rin dan ran menghampiri Sora.
"s-sora.."
Rin menarik napas panjang akibat dia berlari." i-iya a-ada apa kalian ke sini?"
Sora sedikit heran melihat mereka dengan tatapan yg tidak bisa di deskripsi kan Sekarang bagi otak Sora.
" i-itu DI MANA (NAME)??" teriak ran dan Rin
suara ran dan Rin sangat besar sehingga semua orang di kelas menatap kami.
"a-aku tidak tahu di mana (name) dia saja tidak mengabari ku dari kemarin ;)" Sora sedih.
"ARGH DIMANA DIA" ran kesal
"hum.. aku takut dia kenapa kenapa" Rin menjawab.
selang beberapa menit mereka berbicara tiba tiba saja terdengar suara nada dering handphone yg berbunyi. ternyata itu handphone ran.
" siapa? " ucap Rin
"AH.. IBUNYA (NAME)!!"
dengan cepat ran mengangkat telepon tersebut. bila di tanya orang tua (name) sudah tau bahwa Rin dan ran adalah kekasih anak nya itu jadi mereka menyimpan no ran dan Rin untuk jaga². orang tua (name) sangat sibuk dgn kerjaan jadi tidak sempat untuk melihat (name).
*di telpon :
ibu (name) : haloo nak, bisakah kalian kerumah (name)?
ran : ahh bisa ibu, (name) kenapa kok tidak masuk sekolah seperti biasa?
ibu (name) : aduhh dia sedang sakit, dia mengabari ibu kemarin malam namun ibu dan ayah nya belum bisa merawat nya karna Masi bnyk pekerjaan. jadi bisakah kalian merawat (name) sementara?
ran & Rin : TENTU SAJA IBU KAMI SAJA KHAWATIR, DIA TIDAK PERNAH MENGABARI KAMI HUHUHU.
ibu (name) : dia itu emang suka menyimpan sesuatu sendiri ya. oh iya ibu sudahi telpon nya, ada bnyk pekerjaan di sini. titip salam untuk anak ku ya..
ran & Rin : baiklah ibuu..
*pip
"e-eh (name) kenapa??" tanya Sora
"dia sakit dan dia sekarang sendiri di rumah" jawab ran.
"ADUHHH (NAME) ASTAGA!!!" sora panik
"tenang kami akan ke sana sepulang sekolah nanti jadi tidak usah khawatir" ucap Rin dengan nada yg keren.
" ahh baikla AK Mohon bantuan nya yaa kalian ^^"
" tentu"
*skip pulang sekolah.
tanpa pikir panjang kedua saudara itu tancap gas kerumah (name). setelah beberapa menit mereka sampai dan mengetuk pintu rumah kekasih mereka tersebut.
tok tok tok
"(name) sayang kau di dalam bisa buka? ini kami" ucap Rin dan ran
mereka diam. kenapa tidak ada jawaban? tiba tiba..
*clek ( pintu terbuka )
" k-kalian?" ucap (name) dengan wajah lemas dan sayu.
" (name) kenapa tidak mengabari kami hah? kami sangat khawatir :)" ucap kedua saudara itu sambil memeluk (name).
" ah aku lupa hehehehe" (name) memegang tengkuk nya.
" OH IYA, KAU KAN SEDANG SAKIT JADI JGN TERLALU BNYK BERGERAK"
dengan sigap ran mengendong (name) dengan bridal style menuju ke kamar (name).
" EEEHHHHHHH!!!"
*blushhh
(name) terkejut sekaligus tersipu malu akibat perbuatan kekasih nya itu./dalam hati Rin.
"tch dasar Kakak serakah kan (name) juga pacar ku-_"
setelah mereka sampai ran menidur kan tubuh (name) di atas kasur. dan di belakang ran, Rin sudah siap membawa makanan dan obat-obatan.
" Eh kalian tidak perlu repot" ucap (name) tak enak.
" tidak apa apa (name) kami ini kekasihmu jadi sedia 24 jam untuk mu " ucap Rin dengan nada keren.
*blush
" k-kalian b-bisa saja ahh"
ran dan Rin tertawa melihat tingkah laku kekasih nya itu bagi mereka sangat la lucu.
"oh iya tadi ibu mu menelpon dan menyuruh kami untuk merawat mu sementara sampai kau sembuhh" ucap Ran gembira.
/dalam hati (name) :
"jadi ibu yg menyuruh mereka kenapa tidsk bilang siii arghh""a-ah itu baiklah jika kalian tidak keberatan hehehehe " ucap (name)
" kau lucu sekali sayang "
kedua saudara itu mengecup pipi (name) dari kanan dan kiri. alhasil (name) salting berat.
" hahahahah lihat sayang wajah mu sangat merah hahaha" ucap Rin sambil tertawa.
" AWAS KALIAN YAA "
" hahahahahaha "
hehehe tengkyu 😍🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Boyfriend | Haitani brother X Reader |
Fantasy"(name) kau jadi pacar kami ya!"** " BUSET..." " oke itu tanda kau setuju hehehehe.."** "...."