CHAPTER 7

339 45 14
                                    

Disclaimer: Milik Masashi Kishimoto
Painting: Sasuke x Sakura x Itachi
Penulis: W.... D.. A.....
Karya: ke 6
Rated: T-M
Typo: udah tau sendiri kan. Banyak banget typo dan berantakan

SELAMAT MEMBACA🥰🙏🏼
.
.
.
.
.
.
.
.


-AN EXPERIMENT-



Sebelumnya....

"Nona Sakura?"

Sakura mendongakkan kepalanya saat merasa namanya di sebut oleh seseorang yang telah menabraknya di persimpangan gang Kunoichi.

"Kau siapa?" Tanya Sakura bingung pada seorang pria yang berdiri di hadapannya.
.
.
.
.
.
.

Selanjutnya....

Pria dengan rambut kuning jabrik mengulurkan tangannya ke arah Sakura. Sederetan gigi putihnya terlihat saat pria tampan berambut kuning jabrik tersenyum ke arah gadis dengan Surai merah muda yang tak sengaja ia tabrak di tikungan gang Kunoichi. Sakura menerima uluran tangan dari pria asing yang sudah menabraknya dan berdiri.

"Kau siapa tuan? Tapi tunggu, darimana kau tau namaku?" Tanya Sakura penuh selidik. Pertanyaan yang keluar dari mulut Sakura membuat pria berambut kuning jabrik berjengit karena dirinya telah mengetahui nama dari gadis merah muda yang terlihat cukup cantik.

Pria yang di maksud adalah Naruto Uzumaki, si pria berisik berusia 25 tahun yang tengah berjalan kaki di trotoar pinggir jalan raya berdekatan dengan gapura Gang Kunoichi. Naruto yang mendapati pertanyaan dari mulut Sakura tentu ia kebingungan dari mana ia tau nama gadis berdiri di hadapannya sedangkan dirinya sendiri tengah menutupi identitas diri.

"Aahhh... Anoo aku hanya asal menyebut saja nona. Kau lupa dengan warna rambutmu eh?" Jawab Naruto tertawa hambar bersamaan dengan Tangannya  menggaruk-garuk belakang kepala yang tidak gatal.

Sakura menganggukan kepalanya lalu tersenyum kecil. Membuat Naruto terbelalak saat melihat senyuman yang terukir di wajah cantik Sakura.
"Kalau begitu aku pamit dulu tuan"

"Tuan?" Tanya Naruto tak terima.

"Aku masih muda nona. Panggil aku..." Naruto terdiam sejenak sembari mengulurkan tangannya ke arah Sakura.
"... Menma" Naruto tersenyum dengan mata yang terpejam.

Sakura membalas jabatan tangan dari Naruto.
"Aku Sakura, Tuan" balas Sakura.

"Eehh jangan panggil aku tuan. Apa aku se tua itu? Panggil aku Menma" sarkas Naruto tak terima.

"Ya.. yaa.. maaf Menma."
"Baiklah.. aku harus pergi. Bye Menma" Sakura berlari meninggalkan Naruto. Namun sebelum Sakura benar-benar pergi meninggalkan Naruto, pria berambut kuning jabrik lebih dulu meraih lengan Sakura. Tentu perlakuan itu membuat Sakura kebingungan.

"Kau mau kemana Sakura-chan?..." Tanya Naruto penasaran.
"... Dan kenapa kau muncul dari Gang Kunoichi? Bukannya ini jalanan sepi dan dipenuhi kedai dan rumah-rumah kosong?" Tanya Naruto penasaran.

Sakura meremas kaos berwarna hitam kebesaran yang gadis merah muda itu kenakan. Gadis itu nampak kebingungan apa yang harus ia jawab, apa dia harus jujur  dengan orang asing atau ia harus menyembunyikan ini dari orang lain termasuk ayahnya sendiri.
"Ano.. ini tu.. eh maksudku Menma. Aku hendak pergi ke rumah sensei ku. Namanya Itachi, tapi aku tidak tau jalan." Jawab Sakura bohong.

"Itachi?"
Sakura menganggukkan kepalanya cepat.

"Oohhh.. itu sensei ku juga loh?" Naruto meringis kuda memastikan agar Sakura percaya pada diri Naruto.

An Experiment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang