Chapter 22

13 5 0
                                    

Mina sedih karena Miyeon  masih marah padanya. Mina pergi ke tempat Miyeon bekerja part time dan memperhatikan Miyeon dari kaca toko.

Jaehyun yang kebetulan lewat melihat Mina yang sedang memperhatikan Miyeon. Dia sudah paham gerak tubuh Mina yang mencengkeram roknya jadi dia tau Mina sedang ada masalah dengan Miyeon.

Jaehyun mengajak Mina pergi ke pantai yang pernah mereka datangi berdua.

 “Bukankah kau harusnya bersama Miyeon hari ini? “ tanya Jaehyun

“Kami sedang bertengkar. Dia temanku satu-satunya. Tapi sekarang sudah tak masalah karena aku memilikimu bersamaku. “ kata Mina malu dengan ucapannya sendiri dan memegang telinganya.

Jaehyun terdiam memikirkan ucapan Mina. Dia gelisah, galau memikirkan semua.

“ Ssaem.Aku mempelajari resep baru.  Untuk kau makan saat kita menikah. “ ucap Mina dengan semangat.

“Bukankah kau harusnya belajar untuk ujian? “ tanya Jaehyun

“Sekolahku bukan masalah. Mereka bilang aku bisa masuk ke sekolah manapun yang aku inginkan. “

Mina berbalik menatap Jaehyun yang terlihat sedih didepannya.

“Kau.. mungkin masih anak-anak. “

 “Ssaem ? “ Mina merasa Jaehyun  aneh tidak seperti biasanya.

 “Mina , Aku tidak bisa… Pada akhirnya… Aku tidak bisa menikahimu. “ ucap Jaehyun.

Mina terkejut dan sedih “Kenapa? Kenapa bisa begitu? "

“Setiap kali aku pulang, entah bagaimana aku melupakanmu.  Itu membuatku menyadarinya. Aku sudah.. melupakanmu. Jadi.. ini sudah berakhir“ kata Jaehyun tanpa berani menatap Mina. Dia membelakangi Mina dan Jaehyun menutup matanya, menahan sakit didadanya.

                           -🌹-

Mina terdiam mematung di rooftop sekolahnya dengan buku mendel ditangannya.

“Mina ! Apa yang kau lakukan disini?! “ tanya Miyeon heran karena ini bukan jam istirahat. Dibelakang Miyeon ada Mingyu  dan Hyunjae menemaninya.

“Miyeon ...?"

Miyeon  terlihat sangat khawatir memperhatikan Mina

“Aku bertanya pada Jiho ssaem  dan dia bilang kau tidak masuk hari ini. Dan Hanbin ssaem mengatakan kau lari tadi pagi. Aku sangat khawatir! Mingyu memberitahuku. Tentangmu dan Jaehyun ssaem. Karena itulah kau menyerah untuk belajar diluar negeri, kan? Kau kejam. Kenapa kau tidak memberitahuku? Kau bisa mengatakan itu berkali-kali…Kau berjanji akan memberitahukuku saat kau punya pacar! Kau tega sekali.. melakukan ini….“ ucap Miyeon

“Miyeon , Maaf. Tapi.. Aku dan Jaehyun ssaem sudah putus. Dia dengan jelas mengatakan dia tidak mencintaiku lagi. “suara Mina terdengar lemah, sedih

“Dia sangat kasar. Dia mengatakan ini akhir bagi kita. Aku.. sangat tersakiti. Dia orang yang mengerikan. Mungkin yang terburuk. “

Miyeon melihat Mina  sepertinya berusaha tegar didepannya tapi Miyeon tau sahabatnya itu pasti sedang terluka hatinya.

“Yeah, memang. Dia yang terparah! Dasar-..“

“Tapi.. itu bukan bagian yang paling menyakitkan. Bagian terburuknya adalah aku masih mencintainya! Sangat mencintainya. Meskipun aku membencinya dan berpikir dia orang yang mengerikan. Itu.. sangat menyakitkan bagiku sekarang. Sakit.. “

Miyeon jadi menangis mendengarkan Mina mencurahkan perasaannya melalui kata-katanya tapi diluar wajah Mina terlihat datar, tegar. Airmata  Miyeon  berlinang diwajahnya.

“Kenapa kau menangis? “ tanya Mina heran melihat Miyeon menangis.

“Karena kau tidak menangis. Jadi aku menangis menggantikanmu. “ isak Miyeon

Mendengarnya tiba-tiba Mina terisak dan airmatanya berlinang… tangis Min pun tak bisa terbendung lagi. Miyeon  lalu memeluk Mina erat.

Mingyu yang melihat adegan itu  tersenyum dan sekaligus  dia tampak  marah. Mingyu  berlari meninggalkan tempat itu.


TBC

Cinta Jarak Dekat ( JaeMina )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang