Aku Mencintaimu

130 7 0
                                    

hampir 1 minggu berlalu, mereka semua bersiap siap untuk kembali ke marley karena tugas mereka untuk mengurus dokumen perdamaian telah selesai

reiner, pieck, dan connie lebih dulu meninggalkan jean, annie, armin dan mikasa mereka masih duduk di depan makam eren

perlahan mereka berdiri dan berpamitan kepada mikasa

"jaga dirimu baik baik mikasa.. "

"iya armin"

ketika semua beranjak menjauh

"kalian duluan lah.. aku akan menyusul"

jean berbalik dan berlari ke arah mikasa yang masih diam di samping makam eren

"bagaimana armin... apa kita akan meninggalkan jean"

"biarkan mereka menghabiskan waktu bersama.. kita ke pelabuhan saja dulu"

armin dan annie meninggalkan jean dan mikasa berdua disana

"jean.. ada apa kenapa kau kembali"

"mikasa... ada yang ingin ku katakan pada mu"

"katakan saja"

"apa kau yakin tidak akan marah"

"untuk apa aku marah jean"

jean berusaha menetralkan detak jantungnya, ia memegang tangan mikasa membuat mikasa terkejut dengan apa yang terjadi

"je.. jean"

"mikasa.. entah sejak kapan, tapi yang pasti sejak pertama kali aku melihatmu dulu aku.... "

mikasa terdiam ia tidak ingin mengganggu jean sedikitpun

"aku.. aku.. aku sudah mencintaimu"

deg

mikasa tertunduk seketika, ia benar benar terkejut

"aku tahu ini bukan waktu yang tepat mikasa.. tapi sebelum kembali aku ingin mengatakan semuanya"

"je... jean bukankah kau sudah mengerti perasaan ku kepada eren"

"yah.. aku mengerti, aku tidak akan pernah memaksamu melupakan eren, itu hak mu.. aku juga tidak akan memaksamu membalas perasaan ku mikasa"

"jean"

"aku akan segera kembali bersama teman teman... jaga dirimu baik baik ya"

ucapan halus jean sembari mengelus rambut halus mikasa

"jean... kau akan pergi"

mikasa kembali sedih... dia begitu bingung dengan apa yang terjadi

"aku akan kembali sendiri di sini.. "

diam diam air mata mikasa keluar membasahi pipi nya

grep

sebuah pelukan, pelukan yang begitu hangat dari jean justru membuat mikasa kembali menangis

"ikutlah dengan ku... "

"bagaimana dengan eren"

"dia sudah tenang disana, disana dia juga pasti mendoakan kebahagianmu"

"apa kau yakin.. hiks hiks"

"mikasa... eren selalu ingin melihatmu bahagia, jadi jangan menangis"

"aku.. aku tidak ingin sendirian lagi hiks"

"ikut lah denganku... aku tak akan pernah memintamu melupakan eren sedikitpun"

Love story| AruaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang