Season 2 : Chapter 8

831 104 10
                                    

Hate to be Love

written by Chinatsu-chan
______________________________

Malam janjian pun tiba,

Sai tengah menunggu Sakura di mobilnya. Dia berkali-kali menghela nafas agar dirinya tidak terlihat begitu gugup. Dia bahkan memastikan sebuket bunga yang ada di belakang kursinya aman dan juga liontin yang ia beli tersembunyi dengan baik.

Tap! Tap!

Suara langkah orang berjalan. Ia melihat orang yang ia tunggu sudah datang. Saat itu juga dia menyambutnya penuh kelembutan.

" Kau menunggu lama?" tanya Sakura yang menatapnya dengan sedikit heran.

Sai tersenyum melihat betapa cantiknya Sakura. Dimata Sai gadis ini sudah seperti bidadari.

[Ini adalah outfit yang dipakai Sakura. from : Pinterest]

Seperti inilah penampilan Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti inilah penampilan Sakura. Meski dibilang simpel namun, saat gadis itu yang mengenakannya sungguh keeleganan dan pesonanya bertambah. Itulah yang membuat Sai terpana melihat Sakura saat ini.

" Cantik."

Sakura yang sempat sibuk dengan jam tangannya langsung bereaksi, " Kau bilang apa?"

" Bukan apa-apa. Ayo kita berangkat." Sakura mengangguk.

Sai membukakan pintu mobilnya untuk Sakura.

" Terima kasih." ucap Sakura.

Setelah Sai masuk dan menutup pintu mobilnya, ia kemudian mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Seseorang dari belakang mereka dengan jarak yang tidak begitu jauh maupun dekat terlihat sedang menahan marahnya serta kagetnya. Bahkan dia tercengang melihat kedua orang itu.

" Sakura, apa aku terlambat menyadari bahwa aku selama ini menyakitimu? Ku lihat dari sini kau begitu ringan tanpa beban tersenyum pada pria lain. Apa sekarang aku kena karma karena dulu aku mengabaikan mu? Sekarang kau mengabaikan ku dan tidak menginginkan kehadiran ku." katanya dengan sesal yang amat dalam.

.
.
.

Sai dan Sakura sudah sampai di tempat tujuan. Restoran dengan interior bergaya Eropa itu terlihat ramai. Ornamen-ornamen dinding yang klasik membuat orang-orang penasaran. Termasuk Sakura. Ini pertama kalinya dia makan di restoran ini.

Ia melihat Sai yang berbicara dengan pelayan. Lalu, pelayan itu menunjukkan tempatnya. Dan Sai menyuruhnya untuk ikut berjalan bersama dengannya. Setelah menuju tempat reservasinya mereka pun memesan. Dan Sai yang menjelaskan sedikit tentang makanan yang Sakura kurang familiar.

Hate to be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang