Tak!
Taehyung mengalihkan pandangan dari komputer di depannya, manik hitam legam itu beradu tatap dengan manik hazel milik Seohyun yang berdiri di seberang meja kerja. Si nyonya Kim baru saja melemparkan sebuah berkas, alis Taehyung terangkat sebelah menatap bertanya pada sang istri namun hanya tatapan datar yang ia dapatkan. Tangan Taehyung bergerak meraih berkas tersebut, ia membacanya dengan seksama.
Srek!
Alis Seohyun menukik ketika Taehyung merobek berkas itu, ia menangkap raut marah di wajah si sulung Kim. Taehyung melempar hasil sobekannya ke samping, kini tatapan intimidasi-nya tertuju lurus pada Seohyun.
"Apa maksud dari surat itu, hm?" Taehyung bertanya penuh penekanan.
"Aku tahu kau pintar, tak mungkin kau tak paham maksud dari surat itu. Aku mengajukan gugatan cerai, apa itu kurang jelas?" Jawab Seohyun.
Taehyung menolehkan pandangan ke sisi kiri, ia menarik nafas panjang berusaha mengontrol emosi yang sebenarnya akan meledak. Dia harus tenang, Seohyun tak bisa dilawan dengan emosi karena Taehyung tahu wanita ini sama keras kepala sepertinya. Si namja beranjak dari duduknya, melangkah mendekati Seohyun yang tak bergerak sama sekali.
"Why?" Gumam Taehyung.
"You don't need to know, kau tak perlu tahu apapun tentang aku. Aku minta cerai, jadi ceraikan aku" sahut Seohyun.
"Berikan aku alasan untuk menceraikanmu" ujar si namja tenang.
"Kau masih meminta alasan? Seharusnya kau sadar dari awal! Kau menikahi aku bukan untuk tujuan yang benar! Kau punya dendam, bukan? Kau dendam padaku, kau berniat untuk mengikatku selamanya dan membuatku hidup dalam sengsara! How smart you are, mr. Kim! Tapi itu tak akan berlangsung lama! Ceraikan aku!" Seohyun menatap tajam Taehyung, namja itu menarik sudut bibirnya.
"Ah.. jadi kau sudah tahu tujuanku menikahimu, hm? Kau pintar, i'm so proud of my wifey" Taehyung tersenyum.
"But i'm sorry, aku tak akan menceraikanmu. Kau bersujud dan memohon hingga menangis darah sekalipun.. aku tak akan melepaskanmu, sayang" sambungnya masih tersenyum. Seohyun menekan kedua bibir dan mengepalkan tangan.
"Ceraikan aku, Kim Taehyung!" Desis Seohyun.
"Never" Taehyung menggeleng.
"Bajingan!" Umpat Seohyun.
Sret
Chu
Taehyung meraih dagu Seohyun dan menyatukan bibir mereka, Taehyung menyesap kedua bilah bibir itu bergantian. Seohyun memberontak dengan cara memukul bahunya namun Taehyung segera menahan kedua tangan si istri, ia gigit sedikit kuat bibir bawah Seohyun sebelum menjauhkan wajah.
"Jangan ucapkan kata tak pantas dengan bibir manismu ini, aku tak menyukainya" bisik Taehyung.
"Menjauh dariku!" Seohyun mendorong bahu Taehyung dan berbalik keluar dari ruangan kerja si direktur.
Blam!
"Shit! Bagaimana dia bisa tahu tentang rencana dendamku itu?" Taehyung menatap datar pintu yang telah ditutup oleh Seohyun dengan cara kasar.
🖤🖤🖤
Jungkook menampakkan ekspresi bingung ketika si kakak ipar aka Seohyun pulang dengan raut super datar, wanita itu melangkah tanpa melihat kiri-kanan dan menuju ke kamarnya di lantai 2. Tak lama kemudian ia turun dengan pakaian yang telah berganti, waw, sungguh cantik. Jungkook terpana beberapa saat sebelum akhirnya sadar, ia segera menghampiri Seohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Side [On Going-Slow Update]
FanfictionKisah hidup Seohyun si yeoja cantik yatim piatu yang terpaksa menikah dengan namja misterius merangkap gila bernama Taehyung akibat keserakahan keluarganya sendiri. Main Cast : Kim Taehyung and Seo Joohyun.