The Forgotten Piece

Bab 15

"Tuan muda nim saatnya bangun."

Masih mengantuk, Cale perlahan membuka matanya dan melihat kepala pelayan yang tersenyum ramah dengan segelas limun berdiri di samping tempat tidurnya.

Cale menguap: "Apakah ini sudah pagi?"

Ron: "Ini sebenarnya sudah sore, tuan muda. Kami memutuskan lebih banyak istirahat tidak akan merugikanmu."

Cale: "Begitu."

Ron: "Ini minuman pagimu tuan-nim muda."

Kepala pelayan menyerahkan gelas kepada si rambut merah.

Cale menyesap dan hidungnya mengerut: "Tidak ada gula hari ini juga?"

Ron: "Sepertinya kita kehabisan lagi, aneh sekali."

Si rambut merah menghela napas.

Cale: "Di mana anak-anak?"

Ketidakhadiran anak-anak mudah terlihat. Ruangan itu terlalu sunyi.

Ron: "Mereka mungkin sedang bermain di luar."

"Aku akan pergi dan melihat mereka." Si rambut merah bangkit dari tempat tidur.

Ron: "Tuan muda nim, apakah kamu tidak melupakan sesuatu?"

Cale memiringkan kepalanya: "Saya?"

Ron: "Kamu masih memakai pakaian tidurmu, tuan-nim muda."

"Ah-" Si rambut merah memalingkan muka, tapi kau masih bisa melihat rona merah membuat telinganya merah.

' Ciri-ciri anak anjingnya masih ada sejak dia masih muda.'

Kepala pelayan tersenyum.

...

Raon: "Lihat, itu manusianya!"

Naga hitam kecil dan anak kucing sedang berlari keluar di taman dan bermain, ketika mereka melihat pintu berat kastil hitam terbuka dan seseorang keluar.

Mereka semua menoleh untuk melihat si rambut merah, yang tersenyum pada mereka dan melambaikan tangan.

Naga hitam adalah yang pertama mencapai manusia dan langsung melompat ke pelukannya.

Raon: "Apakah kamu tidur nyenyak, manusia?"

Cale menepuk kepala naga itu.

Cale: "Ya, bagaimana denganmu? Apakah kalian semua bermimpi tentang sesuatu yang baik?"

Ketiga anak itu buru-buru menganggukkan kepala.

Si rambut merah melihat sekeliling: "Sekarang aku memikirkannya, di mana Beacrox? Aku belum melihatnya hari ini di mana pun."

On: "Katanya, dia harus pergi ke desa Harris untuk membeli makanan, nya."

Cale: "Begitu ya, sekarang kamu menyebutkan makanan, apakah kamu semua sudah makan?"

Hong: "Kami makan sarapan!"