aku senang ketika harus mengenal manusia yang asing dan belum pernah bertemu untuk pertama kalinya.
mengapa bisa demikian?
bukankah bertemu orang baru adalah hal yang paling tidak menarik?
sebuah pertanyaan diatas tersebut justru menurutku sangat bisa dijawab dengan mudah dan bersinggungan, orang baru menurutku adalah orang yang bisa dijadikan sebuah cermin kehidupan untuk menjalani sebuah pilihan antara benar dan salah, tetapi aku masih egois dalam hal bertemu orang baru apalagi masalah first impression, banyak orang baru yang telah kutemui di kehidupan mulai dari menjadi seorang teman biasa, menjadi partner kerja, menjadi pacar, menjadi lelucon dan menjadi sebuah cerminan tersebut. Memang bertemu orang baru tidak selalu menarik tetapi justru momen tersebut harusnya bisa untuk mencari jatidiri seseorang untuk bisa berkembang dan mencari relasi sebanyak mungkin agar lebih baik kedepannya, aku pernah bertemu seorang pria yang hidup di jalanan lalu bercerita kepadaku seakan akan dia telah menjalani kehidupan dengan fase pilihan terakhirnya untuk hidup di jalanan, pilihan itu mungkin bukan menjadi sebuah jalan hidupnya tetapi pilihan tersebut mengharuskan dia untuk menjalani kehidupannya kedepannya, dia bercerita dengan nyaman dan tenang sampai lupa waktu serta batasan antara kita berdua yang hanya berkenanalan beberapa menit saja, banyak kisah yang aku ambil dari seorang pria jalanan itu, mulai dari tindakan dan resikonya kedepan serta gaya hidup yang ternyata menyengsarakan kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
bertemu, bertemu, dan berpisah
Short Storycerita yang setiap kali aku rasakan di sebuah perasaan sederhana ini, namun itu semua menjadikan sebuah tempat untuk berkaca kepada diri sendiri agar lebih baik kedepannya
